Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
ADA ketakutan dan kekhawatiran mutasi virus SARS-CoV-2 penyebab covid-19 akan berimbas pada proses penemuan vaksin. Apalagi, mutasi virus itu berjalan terus seiring de-ngan penyebarannya yang belum bisa direm.Akan tetapi, peneliti di Pusat Pe-nelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Wien Kusharyoto, mengungkap mutasi itu tidak akan banyak berpengaruh pada pengembangan vaksin.
“Saya kira tidak akan banyak berpengaruh pada proses pengem-bangan vaksin. Artinya, vaksin yang dikembangkan saat ini, ba-gaimanapun, akan tetap (berfungsi). Kalau memang dia aman dan efektif, dia akan mampu dapat mencegah penyakit covid-19.
Tidak terpe-ngaruh oleh mutasi saat ini,” ujar Wien saat berbincang via telepon, Selasa (8/9).Wien juga menyampaikan per-misalan mutasi virus dengan pen-ciptaan vaksin. Virus ibarat bola sepak, sedangkan mutasi yang terjadi di protein spike seperti bola kelereng. Artinya, keberadaan bola kelereng itu tidak mengubah karak-teristik bola sepak.
Pertanyaannya, bagaimana jika mutasi terjadi di bagian penting vi-rus, seperti reseptor binding domain(RPD), yang memungkinkannya berlabuh ke reseptor sel manusia. Padahal, pengembangan vaksin juga menyasar bagian tersebut.Mutasi, menurut Wien, tidak akan banyak berpengaruh jika tidak sam-pai mengubah karakteristik virus. Namun, berkait dengan pertanyaan sebelumnya, Wien menyajikan be-berapa kemungkinan.
Pertama, ketika mutasi terjadi pada asam amino yang terlibat pengikatan dengan reseptor ACE2 (Angiotensin converting enzyme(( 2), ada kemungkinan berefek pada karakteristik virusnya. Perubahan karateristik itu juga masih menyim-pan banyak kemungkinan.“Itu bisa kemudian pengikatannyalebih kuat sehingga lebih mudahmasuk ke sel, lebih mudah menular,atau bisa juga lebih lemah.
Jadi, ter-gantung nanti tipe mutasinya akanberakibat apa,” lanjutnya.Memang ada mutasi yang ditemu-kan pada RPD. Untungnya, hinggasaat ini, mutasi tersebut masih be-lum terlalu berdampak pada prosespengembangan vaksin.“Memang ada mutasi pada RPDdan dekat situs pengikatan denganreseptor ACE2.
Itu sudah ditemukandi Australia, Indonesia, tapi dariposisinya, sejauh ini kemungkinan belum berdampak pada efektivitas vaksin yang dikembangkan saat ini,” tegas Wien.Wien menyatakan mutasi yang berbahaya ialah mutasi dalam jumlah besar dan mampu meng-ubah RPD. Hal itu berimbas pada kemampuan pengikatan dengan reseptor ACE2.
Dengan kata lain, virus akan tetap bisa berikatan de-ngan reseptornya. Padahal, itu juga yang seharusnya dicegah dengan antibodi.Selain itu, ada pula kemungkinan mutasi yang mampu mengubah pola glikosilasi pada permukaan protein spike. Namun, sekali lagi, ujar Wien, jumlahnya harus signifi kan.Ia mengungkapkan, virus pada dasarnya berkeinginan agar inang-nya tetap hidup.
“Jadi, dia tetap bisa bereplikasi pada tubuh inang. Kalau inangnya mati kan virusnya juga tereliminasi,” ujarnya.Sayangnya, virus tidak bisa ber-pikir dan mutasi bersifat kebetulan sehingga mutasi virus tidak bisa diprogram dan diarahkan. Karena itu pula, tegasnya, cara paling efek-tif dan murah menghadapi virus beserta mutasinya ialah dengan menghentikan penyebaran virus tersebut. (Zuq/M-2
KETUA Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) I Dewa Gede Palguna mengaku remuk melihat kondisi MK saat ini yang makin hari makin dilemahkan.
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan dukungan partainya atas inisiatif hak angket di DPR RI untuk mengusut dugaan kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Presiden Vladimir Putin menyatakan dalam wawancara bahwa Barat harus menyadari bahwa "tidak mungkin" untuk mengalahkan Rusia di Ukraina.
Buku The Indonesian Next Leader diluncurkann dalam rangkaian acara HUT Ke-54 Media Indonesia pada Kamis (1/2). Berikut adalah tokoh berpotensi jadi pemimpin Indonesia dari klaster akademisi:
Awak pers yang ingin mencari informasi dan wawancara tatap muka dengan pejabat dinas tidak diperbolehkan masuk tanpa ada janji.
Menanggapi surel undangan wawancara bukanlah suatu langkah yang bisa diambil dengan sembarangan, sebab hal tersebut dapat mencerminkan tingkat etika dan ketertarikan.
Pemberian vaksin HPV pada laki-laki ternyata membantu menurunkan angka kejadian kanker serviks, dengan perempuan terlindungi oleh manfaat vaksin ketika berhubungan seksual.
Pemberian vaksin HPV untuk laki-laki tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan pria, tetapi juga berpotensi melindungi pasangan wanita dari risiko kanker serviks.
Pengobatan yang diberikan dokter kepada pasien DBD adalah untuk mengatasi gejala, seperti pemberian cairan infus, atau pemberian penghilang nyeri (pain killer).
Kelompok usia lebih lanjut memiliki kekebalan tubuh yang berbeda dengan usia dewasa muda sehingga memungkinkan tingginya risiko terkena penyakit.
Sifat vaksin cacar api itu berbeda dengan vaksin yang menggunakan virus hidup yang sudah dilemahkan.
DIREKTUR Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Prima Yosephine menjelaskan menciptakan kekebalan kelompok bebas polio
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved