Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
COGNEX Corporation, pemimpin pasar industri machine vision (mesin visual), mengumumkan peresmian peluncuran sensor visual In-Sight SnAPP.
Dirancang untuk menciptakan standar baru dalam memudahkan penggunaan, pengkajian akurasi, serta fungsionalitas dalam industri sensor.
Produk ini mampu memperluas jangkauan perusahaan ke dalam ruang sensor visual dan menambahkan US$1 miliar ke segmentasi pasar yang dilayani.
Baca juga: Sharp Tech Day Berlangsung 10-12 November 2023 di Tokyo
"In-Sight SnAPP dirancang untuk menyederhanakan aktivitas serta memberikan kemudahan akses konsumen ke teknologi machine vision dari Cognex," ujar Carl Gerst, Wakil Presiden Eksekutif Products, Platforms, and Solutions Cognex dalm keterangan, Senin (18/9)
"Saat ini kami berfokus membuka akses ke teknologi terdepan dari Cognex untuk seluruh bisnis di dunia, agar memungkinkan pengguna dengan cepat memperoleh efisiensi dan menyederhanakan proses manufaktur yang mereka lakukan,” jelas Gerst.
Sensor In-Sight SnAPP menawarkan alternatif untuk mengatasi berbagai tantangan secara umum pada kegiatan quality control, termasuk melakukan kontrol berkala, verifikasi perakitan, dan deteksi cacat.
Baca juga: Cognex Luncurkan In-Sight 3800 Vision System untuk Sistem Inspeksi Berbasis AI
Fitur vision-based detection merupakan inovasi terbaru dari sensor berbasis laser konvensional, yang memberikan nilai unggul untuk mendeteksi berbagai posisi dari bagian maupun cacat dalam sebuah produk.
In-Sight SnAPP telah teruji hanya dengan menggunakan beberapa sampel dan pengguna tidak perlu memprogram ataupun memiliki pengetahuan dasar kamera vision.
Selain itu, fitur web-based user interface memungkinkan konsumen untuk menghubungkan dan menjalankan In-Sight SnAPP dari mana saja menggunakan web browser standar – produk Cognex pertama yang tidak memerlukan perangkat lunak untuk instalasi.
Baca juga: Penuhi Industri 4.0, Cognex Luncurkan Code Reader DataMan 280
"In-Sight SnAPP adalah produk yang paling praktis digunakan sejauh ini, menggabungkan antara kemampuan visual terkemuka di industri dan teknologi pembelajaran yang berfokus pada pengalaman pengguna," tutur Robert Willett, Presiden dan CEO Cognex.
"Tujuan kami memperluas jangkauan ke pasar sensor visual dengan In-Sight SnAPP akan membantu mendorong Inisiatif konsumen, memperluas segmentasi pasar serta berkontribusi dalam mencapai target pertumbuhan kami secara jangka panjang."
"Untuk informasi selengkapnya tentang In-Sight SnAPP, kunjungi: https://connect.cognex.com/asn-pr-snapp-id-lp.," jelas Gerst. (RO/S-4)
Asuransi Raksa telah melakukan strategi yang sesuai dengan kemajuan teknologi.
Google Maps dan Waze, dua aplikasi navigasi populer, baru-baru ini mengumumkan sejumlah fitur baru.
Bagi pecinta fotografi mobile, memiliki smartphone dengan kualitas kamera setara iPhone 15 adalah impian. Namun, harga yang tinggi seringkali menjadi penghalang.
Festival LIKE pertama di 2023 lebih menekankan pada strategi FOLU Net Sink 2030 dan perhutanan sosial, maka tahun ini Festival LIKE 2 akan menekankan pada teknologi ramah iklim.
Rata-rata pengusaha travel disebutkan setuju dengan digitalisasi. Sebab, transaksi digital bisa lebih praktis digunakan, hingga mencegah terjadinya penipuan.
Realme kembali meluncurkan produk terbarunya, Realme 13, yang menawarkan sejumlah fitur canggih dengan harga terjangkau, yaitu sekitar Rp2 jutaan.
DTI-CX 2024, konferensi dan pameran transformasi digital terbesar di Indonesia, resmi dibuka hari ini. Acara ini digelar di JCC selama dua hari sejak 31 Juli hingga 1 Agustus 2024
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi, ungkap tren dunia kerja saat ini cenderung menuju hubungan kerja yang lebih fleksibel, seiring pertumbuhan tenaga kerja muda yang lebih menguasai teknologi.
Digitalisasi sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) mendesak untuk segera dilakukan agar menjawab tantangan produksi yang maksimal namun tetap efisien.
Yang menjadi target dari inovasi VCDLN adalah yang sudah memiliki kerangka kerja berbasis artificial intelligence (AI).
Disparekraf DKI Jakarta diminta meningkatkan kualitas pekerja di sektor wisata sesuai standar internasional. Hal ini terkait Jakarta yang bakal menyandang status Kota Global.
Momentum Hari Anak Nasional juga diharapkan dapat melahirkan aksi-aksi nyata yang berkelanjutan dalam melindungi anak di dunia digital.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved