Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MERESPONS keadaan ekonomi yang masih sulit imbas pandemi dan ancaman resesi global, Koperasi Maju Makmur Sejahtera Indonesia (MMSI) melakukan transformasi menjadi koperasi digital 4.0. Ada sejumlah perbedaan bisnis 4.0 dan bisnis tradisional.
"Dulu bila hendak membuka usaha seperti toko atau rumah makan, pasti keluar biaya di depan untuk tempat, peralatan, dan karyawan. Omzet belum ada, sudah tekor duluan. Kalau sekarang, cukup modal gadget dan internet, sudah bisa punya bisnis sendiri. Tidak perlu sewa tempat, sudah ada market place. Gudang digantikan sistem dropshipping. Pantau stok barang, kasir, jurnal keuangan, dan lainnya bisa menggunakan aplikasi. Efisien, profitable, dan minim risiko," jelas Raditya Ricky, Ketua Koperasi MMSI, dalam keterangan tertulis, Rabu (5/10).
Model bisnis seperti inilah yang diadopsi Koperasi MMSI dan unit usahanya agar dapat dimanfaatkan oleh seluruh anggotanya untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Menurutnya, koperasi dibentuk demi kesejahteraan anggota. Beda dengan bank, misalnya, yang lebih mengutamakan keuntungan korporat dibandingkan keuntungan nasabahnya.
"Itu sebabnya kami bertransformasi menjadi koperasi digital. Dengan pengalaman lebih dari 11 tahun, kami bertanggung jawab kepada ribuan anggota kami agar kehidupan mereka lebih sejahtera di masa sulit seperti ini," paparnya.
Koperasi MMSI berfokus pada bisnis berbasis teknologi, seperti pengadaan dan distribusi gadget. Ada juga jasa pembuatan software dan aplikasi berbasis internet of things (IoT) yang sangat dibutuhkan saat ini. "Omzet perdagangan gadget kami naik lebih dari 35% di 2021. Kami juga ada kerja sama dengan beberapa perusahaan besar untuk jasa pembuatan aplikasi serta software maintenance," imbuh Ricky.
Sedangkan untuk sektor simpan pinjam yang telah menjadi nyawa dan tradisi koperasi, MMSI punya terobosan yang baru dan spektakuler. Nanti anggota yang meminjam akan mendapat kemudahan saat pengembalian, bahkan bisa mendapatkan bagi hasil yang menguntungkan. Untuk simpanan, MMSI juga punya beragam produk yang menarik di antaranya simpanan berjangka emas dan simpanan berjangka berhadiah langsung. "Simpanan berjangka emas menjadi favorit anggota kami. Bayangkan, dalam waktu yang singkat hanya lima minggu, anggota langsung mendapatkan hadiah emas batangan," jelas Sandy Kwando, salah satu anggota pengawas Koperasi MMSI.
Untuk produk simpanan berhadiah langsung, anggota pasti dapat hadiah tanpa diundi sesuai dengan pilihan mereka sendiri. Banyak hadiah yang bisa diperoleh, mulai dari IPhone 14, jam tangan mewah, hadiah liburan ke luar negeri, hingga kendaraan seperti sepeda motor Vespa serta mobil Innova hingga Pajero. (OL-14)
DTI-CX 2024, konferensi dan pameran transformasi digital terbesar di Indonesia, resmi dibuka hari ini. Acara ini digelar di JCC selama dua hari sejak 31 Juli hingga 1 Agustus 2024
Bupati Bandung Dadang Supriatna kembali meraih prestasi di tingkat nasional. Kali ini sebagai Tokoh Inspiratif Transformasi Digital Pedesaan.
Presiden Joko Widodo menekankan bahwa transformasi digital khususnya di bidang ekonomi dan keuangan adalah hal yang sangat krusial.
Penyelenggara mengungkapkan kriteria penting penilaian kinerja perusahaan asuransi jiwa
Diperlukan transformasi digital dalam layanan pelanggannya untuk memungkinkan komunikasi yang lebih cepat, efektif, dan efisien.
Lembaga Administrasi Negara apresiasi transformasi digital Kemenag
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved