Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DALAM mengelola sebuah situs internet atau website, diperlukan kemampuan Search engine optimization (SEO).
Duta Kampus UNPI dan Praktisi Literasi Digital Lucy Ayu Daningsih menjelaskan, SEO adalah teknik yang dilakukan untuk melakukan optimalisasi website agar mendapat rangking teratas di hasil pencarian google.
Ia menyebutkan ada empat langkah optimasi website menggunakan SEO. Pertama, buat dan berikan informasi yang relevan. Kedua, buat judul yang menarik dan mudah diingat.
"Ketiga, tambahkan gambar yang relevan dengan konten. Dan terakhir, lakukan riset keywords," papar Lucy dalam webinar bertajuk Konsep Bisnis Digital : Search Engine Optimization yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi.
Komite Edukasi Mafindo dan Praktisi Literasi Digital Julita Hazelina mengungkapkan, tiga hal yang perlu diperhatikan saat melakukan optimization website menggunakan SEO.
Pertama, tidak menggunakan keywords yang mengandung kalimat negatif. Kedua, gunakan judul yang sesuai dengan konten.
"Dan terakhir, berikan informasi yang jujur dan sesuai dengan fakta,: ujar Julita Hazelina.
Baca juga : Pemasaran Melalui TikTok Makin Diminati, Ini yang Harus Diperhatikan
Program Director Next Generation Indonesia Fikri Andhika menyebutkan tiga tips aman dan nyaman beraktivitas di internet. Pertama, Aktifkan fitur keamanan perangkat kita.
"Kedua, pasang antivirus. Terakhir, aktifkan fingerprint dan face authentication," papar Fikri Andhika.
Webinar itu merupakan bagian dari program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi Kemenkominfo pada 2021 untuk meningkatkan literasi digital masyarakat Indonesia.
Berdasarkan survei Nasional Kemenenkominfo dan Katadata pada 2021, tingkat literasi digital masyarakat Indonesia berada pada angka 3,49 dari skala 5 atau masih kategori sedang belum mencapai kategori baik.
Program Cakap Digital yang fokus pada 4 pilar digital, yaitu Kecakapan Digital, Etika Digital, Keamanan Digital, dan Budaya Digital pun diluncurkan dan menargetkan peringkat literasi divital Indonesia meningkat.
"Pada tahun 2022 akan diberikan pelatihan literasi digital kepada 5,5 juta masyarakat. Kinerja literasi digital pun mulai menunjukkan peningkatan dari segi kualitas. Peluang kecakapan digital tersebut perlu dimanfaatkan secara optimal, mengingat kita memiliki potensi sumber daya manusia yang besar”, ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate. (RO/OL-7)
Pos Indonesia tidak hanya bertransformasi di bidang operasional dan bisnis perusahaan, tetapi juga reorientasi dari model bisnis tradisional ke bisnis logistik modern.
Pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen UMKM mendorong peningkatan proporsi kredit UMKM secara kumulatif.
Prioritas strategis utama bagi bisnis di Indonesia dalam dua tahun ke depan ialah meningkatkan produktivitas dan kinerja operasional (83%) serta kepuasan dan retensi pelanggan (77%).
MEMANFAATKAN dunia digital dalam bisnis merupakan hal yang sangat penting. Apalagi di era digitalisasi seperti sekarang.
Pendakwah Habib Jafar menyebut setiap kolaborasi yang dilakukan oleh para entitas bisnis lokal dapat memperkuat tali persaudaraan sebagai bangsa Indonesia.
Persaingan ketat mendorong produktivitas tenaga kerja, daya inovasi bisnis, dan tingkat upah yang semakin tinggi.
Kasubdit Kepustakaan Islam Kemenag, Nur Rahmawati, menekankan peran strategis perpustakaan masjid dalam menyebarkan informasi dan edukasi terkait kebencanaan.
Kini banyak pekerjaan yang sudah menggunakan teknologi digital, sehingga perlu bagi masyarakat untuk mengikuti perkembangan digital.
Digitalisasi transaksi itu baik dan sangat memudahkan. Karena efisien dan justru bisa memudahkan para pelaku usaha maupun pembeli.
Literasi digital menjadi penting diterapkan oleh semua orang untuk masuk dalam dunia kerja.
Kurangnya literasi digital, dukungan struktural yang kurang memadai, serta terbatasnya akses kredit jadi tantangan para pelaku usaha kecil dan menengah di Indonesia.
PENINGKATAN literasi digital masyarakat dan pemerintah harus mendapat perhatian serius dalam upaya beradaptasi menghadapi sejumlah tantangan seiring perkembangan zaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved