Liga Primer Inggris Masuki Pekan Krusial

PERLOMBAAN Manchester City dan Arsenal untuk merebut gelar Liga Primer Inggris mendekati akhir. Di dua pekan terakhir ini, persaingan makin memanas dan genting bagi kedua tim demi meraih gelar juara.

Sang juara bertahan Manchester City memainkan laga lebih dulu Sabtu (11/5) malam bertandang ke markas Fulham di Craven Cottage. The Citizens berpeluang menggeser posisi Arsenal di puncak klasemen jika sukses membawa pulang poin penuh dari Craven Cottage.

City yang berada di posisi kedua hanya selisih satu poin dengan keuntungan satu perrtandingan. Rekor pertemuan mereka dengan Fulham terbilang sangat meyakinkan. Pasalnya, City tidak terkalahkan melawan tim London itu dalam 21 pertandingan di semua kompetisi.

Baca juga : Misi Berat Manchester City Pertahankan Gelar Musim Ini

Sang pelatih Pep Guardiola amat menyadari timnya tak boleh tergelincir. Satu kesalahan saja bakal berakibat fatal bagi ambisi City untuk menorehkan sejarah meraih gelar liga empat kali beruntut.

City menyisakan tiga laga sedangkan Arsenal hanya dua pertandingan. Guardiola yakin tidak ada tanda Arsenal bakal kehilangan poin sebab itu City juga harus menyapu tiga laga dengan kemenangan.

Jika Erling Haaland dan kawan-kawan memenangi tiga pertandingan tersisa mereka akan kembali menjadi juara terlepas dari hasil Arsenal dalam dua pertandingan terakhir. Guardiola tidak akan menganggap remeh laga melawan Fulham.

Baca juga : Jelang Manchester City vs Wolverhampton, Pep Guardiola: Kami Haram Terpeleset

“Kami bermain melawan Fulham dan harus menang. Arsenal tahu mereka juga harus menang," kata Guardiola.

“Semua staf dan fans mengetahuinya. Satu kesalahan dan Anda tidak akan memenangi Liga Primer League. Para pemain tahu jika kami tidak menang, ciao ciao, bye bye," imbuhnya.

Usai laga di kandang Fulham, City melakoni pekan penentuan dengan dua laga dalam satu minggu. Mereka akan mengunjungi markas Tottenham Hotspur pada 15 Mei yang bakal menjadi ujian penuh tantangan. Di laga terakhir City menjamu West Ham pada 19 Mei.

Baca juga : Klasemen Liga Primer Inggris: Manchester City terus Buntuti Arsenal, Liverpool Tertinggal

“Fulham sangat tangguh bagi kami, Spurs belum pernah kami menang (tandang) sebelumnya di Liga Primer. Situasi yang kita hadapi saat ini tidak akan mudah," imbuh Guardiola.

“Tiga pertandingan, semuanya ada di tangan kami. Jika kami memenangkan pertandingan, kami akan menjadi juara."

City akan kembali mengandalkan ketajaman Haaland yang sudah mengemas 25 gol musim ini.

Baca juga : Pep Guardiola Pastikan Persaingan Merebut Gelar Liga Primer Inggris Masih Panas

Di sisi lain, Fulham juga tak boleh terlampau diremehkan. Pasalnya the Cottagers mampu meraih 65% poin mereka kandang sejauh musim ini. Tim papan atas seperti Arsenal dan Tottenham Hotspur musim ini pernah merasakan kekalahan di Craven Cottage.

Sementara itu, Arsenal melakoni duel besar berkunjung ke markas Manchester United di Old Trafford, Minggu (12/5). Arsenal lebih sedikir melakukan kesalahan di liga musim ini ketika perburuan gelar mendekati garis finis.

Hanya saja, nasib tidak di tangan Arsenal sendiri. The Gunners akan sangat membutuhkan bantuan dari Fulham, Tottenham, hingga West Ham.

Arsenal akan menaruh harapan besar City tergelincir di sisa laga demi meraih gelar liga pertama mereka dalam 20 tahun. Di atas kertas, Arsenal potensial mengalahkan MU yang sedang terpuruk.

Arsenal tidak boleh terlena meremehkan faktor Old Trafford meski MU musim ini menorehkan rekor negatif 81 kali kebobolan atau menjadi yang terburuk sejak musim 1976/1977.

"Kami berada di jalur yang tepat dengan dua pertandingan tersisa. Kita perlu melakukan apa yang harus kita lakukan. Kami harus pergi ke Old Trafford dan tampil sangat baik untuk merebut kemrnangan. Jika kami melakukan itu, kami akan selangkah lebih dekat," kata pelatih Arsenal Mikel Arteta seperti dilansir laman resmi klub. (Manchester Evening/Sports Mole/Z-6)