Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MUSIM liburan sekolah menjelang semester baru ini semakin banyak percobaan penipuan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Salah satu bentuk penipuan yang patut diwaspadai adalah penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai.
Seperti yang diketahui, liburan sekolah yang biasanya dimulai pada akhir Juni hingga pertengahan Juli banyak dimanfaatkan oleh orang tua dan anak-anak untuk menghabiskan waktu bersama. Namun, tidak semua orang tua bisa menikmati momen ini karena masih harus bekerja.
Meski begitu, para orang tua tetap harus mengawasi kegiatan anak-anak dan waspada terhadap kemungkinan buruk yang bisa terjadi. Kondisi ini sering membuat banyak orang lengah terhadap penipuan yang sering terjadi sepanjang musim liburan.
Baca juga : Pelaku Penipuan dengan Modus Like Video Youtube Kirim 15 Rekening ke Kamboja Melalui Ekspedisi
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Encep Dudi Ginanjar, mengungkapkan bahwa modus penipuan mengatasnamakan Bea Cukai yang paling banyak digunakan adalah penipuan berkedok online shop.
Data yang dihimpun Bea Cukai pada 2023 mencatat 4.614 pengaduan penipuan mengatasnamakan Bea Cukai.
Tiga modus penipuan tertinggi adalah penipuan berkedok online shop (50,3%), penipuan berkedok kirim hadiah (27,9%), dan penipuan berkedok pengiriman barang melalui penumpang diplomatik (16,6%).
Baca juga : Rugi hingga Ratusan Miliar, 800 WNI Menjadi Korban Penipuan Online WN Tiongkok
Dalam penipuan berkedok online shop, pelaku sengaja menyasar pembeli barang secara online, baik pembelian dari luar negeri maupun dalam negeri.
Modus ini cukup variatif, mulai dari menawarkan barang bermerek, jasa titipan (jastip), hingga menjual barang yang berasal dari luar negeri dengan harga murah.
Encep merinci beberapa tips yang dapat dilakukan agar terhindar dari penipuan mengatasnamakan Bea Cukai:
Baca juga : Hati-hati! Penipuan Mengatasnamakan BPJS Kesehatan Lagi Marak di Depok
Berbelanja di Marketplace atau Online Shop Tepercaya: Pilih marketplace atau toko online yang terpercaya saat berbelanja.
Cek Status Barang Kiriman dari Luar Negeri: Bagi yang berbelanja dari luar negeri, penting untuk memeriksa status barang kiriman melalui situs resmi Bea Cukai di www.beacukai.go.id/barangkiriman.
Konfirmasi Informasi ke Bea Cukai: Jika ada keraguan atau indikasi penipuan, segera konfirmasi kebenaran informasi dengan Bea Cukai.
Baca juga : 9 Modus Penipuan dan Tips Menghindarinya
“Kondisi liburan seringkali dimanfaatkan pelaku untuk melancarkan aksi. Oleh karena itu, masyarakat diminta waspada dan jangan sampai lengah. Apabila menyadari ada indikasi penipuan mengatasnamakan Bea Cukai, silakan mengonfirmasi ke Bea Cukai. Masyarakat dapat menghubungi pusat kontak Bravo Bea Cukai pada 1500225 atau menghubungi kanal media resmi Bea Cukai,” jelas Encep.
Bea Cukai telah menyediakan berbagai saluran komunikasi yang bisa dijangkau masyarakat, seperti email info@customs.go.id dan media sosial resmi Bea Cukai, yaitu fanspage www.facebook.com/beacukaiRI, www.facebook.com/bravobeacukai, Twitter @BeaCukaiRI, Twitter @BravoBeaCukai serta Instagram @BeaCukaiRI.
Dengan kewaspadaan dan tindakan pencegahan yang tepat, masyarakat dapat terhindar dari berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai. (Z-10)
Pemberian izin penambahan perlakuan tertentu ini diharapkan dapat dimanfaatkan para perusahan untuk mendukung kegiatan industrinya.
Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana menerima hibah alat laboratorium berupa spectrometer dari University of Natural Resources and Life Sciences
Kantor Wilayah Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat (Kalbagbar) berhasil menggagalkan penyelundupan dua unit mobil yang diduga berasal dari Malaysia
Bea dan Cukai Kementerian Keuangan memusnahkan ratusan ribu minuman keras dan belasan juta rokok ilegal. Total nilai barang yang dimusnahkan mencapai Rp165 miliar.
Bea Cukai Indonesia dan Singapore Police Coast Guard (SPCG) mengadakan pertemuan bilateral yang penting di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Rabu (24/7).
RENCANA pemerintah memperluas penerimaan cukai ke tiket konser, deterjen, hingga makanan cepat saji dinilai bisa memperburuk kondisi ekonomi Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved