7.783 Personel Kepolisian Amankan Sidang Putusan Sengketa Pilrpes

Pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi terkait sidang sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau terkait pilpres dilaksanakan Senin (22/4). Polisi pun melakukan beberapa persiapan, seperti menyiagakan personel dan melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Susatyo Purnomo Condro mengatakan lebih dari 7.000 personel disiagakan di beberapa titik.

"Sebanyak 7.783 personel sudah disiagakan sejak tadi malam," ujar Susatyo.

Khusus di kawasan Monas, imbuhnya, diterjunkan 5.250 personel. "Sisanya berada di objek-objek pemilu lainnya, seperti Gedung KPU, Bawaslu, termasuk DPR, juga di berbagai sentra-sentra ekonomi," tambah Susatyo.

Selain penyiagaan personel, Susatyo juga mengatakan adanya pengalihan arus ruas jalan karena massa yang berkumpul menciptakan kepadatan.

"Mulai pagi hari ini, pukul 8, untuk ruas jalan sepanjang Merdeka Utara, Merdeka Barat sudah dilakukan pengalihan arus, sehingga kepadatan terjadi pada ruas jalan Djuanda," tuturnya.

Susatyo menuturkan belum menentukan berapa lama durasi pengalihan arus akan dilakukan. Pihaknya akan melihat kondisi di lapangan pasca sidang putusan sengketa PHPU.

"Nanti kita lihat. Kalau massa sudah mencair dari Patung Kuda, kita normalkan kembali lalu lintas," jelas Susatyo.

Masyarakat yang mengemukakan pendapat di muka umum, Susatyo berharap, bisa tertib dan menghormati hak masyarakat lainnya.

"Kita berharap sejak nanti pembukaan sidang sampai nanti penutupan, semuanya bisa berjalan aman termasuk juga aksi-aksi pada hari ini di kawasan Monas," tutupnya. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Andhika