Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Cerita Penyandang Tuna Netra yang Merinding Bisa Salaman dengan Jokowi

Fachri Audhia Hafiez
10/4/2024 22:23
Cerita Penyandang Tuna Netra yang Merinding Bisa Salaman dengan Jokowi
Asih Astuti, 44, datang dari Joglo, Jakarta Barat, untuk bisa datang ke Kompleks Istana Kepresidenan(Medcom / Fachri)

MOMEN gelar griya atau open house di Istana Kepresidenan, Jakarta, dihadiri berbagai elemen masyarakat. Termasuk pada penyandang disabilitas yang tinggi antusiasmenya untuk bersalaman dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana.

Asih Astuti, 44, datang dari Joglo, Jakarta Barat, untuk bisa datang ke Kompleks Istana Kepresidenan. Penyandang tunanetra itu jauh-jauh datang untuk bisa bersilaturahmi dengan Kepala Negara.

"Pengen banget silaturahmi sama bapak presiden," kata Asih di lokasi, Rabu, 10 April 2024

Baca juga : Warga Antusias Bersalaman dengan Jokowi

Asih tak ngobrol dengan Jokowi. Momen pertemuan hanya diisi dengan salaman.

"Enggak, enggak. Cuma bersalaman saja," ucap Asih.

Dia bersyukur bisa bertemu Jokowi. Saat bersalaman dia mengaku merinding.

Baca juga : Pertemuan Presiden Jokowi dengan Para Ketum Parpol Biasa Dilakukan

"Saya merinding, merinding. Deg-degan saya, pertama kali ketemu sama bapak presiden," kata Asih

Dia mengaku kedatangannya tidak direncanakan. Namun, mendapatkan informasi dari siaran di YouTube bahwa Kepala Negara menggelar open house.

Khusus penyandang disabilitas diberikan perlakuan khusus. Sehingga, Asih bisa datang bersama rekan-rekannya yang juga penyandang tunanetra bisa langsung bersalaman.

Dia bersama rekan-rekannya juga diharapkan lebih diperhatikan. Lapangan pekerjaan diharapkan dapat terbuka bagi kelompok mereka.

"(Harapan) misalnya ada buka panti pijat, kita dipekerjakan," ujar Asih. (Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya