NasDem Minta Masyarakat Ikut Kawal RUU DKJ agar Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Lewat Pilkada

ANGGOTA Fraksi Partai NasDem Taufik Basari meminta agar masyarakat terus mengawal proses Rancangan Undang-Undang Daerah Khsuus Jakarta (RUU DKJ). Hal itu perlu dikawal bersama agar poin terkait pemilihan Gubernur DKI Jakarta melalui pilkada tetap masuk dalam RUU tersebut.

“Saya optimis pembahasan RUU DKJ dengan pemerintah mudah-mudahan kita bisa mengembalikan hak rakyat melalui pemilihan gubernur secara langsung. Tidak lagi seperti draft awal di mana ada penunjukkan dari presiden. Tetap harus dikawal juga oleh masyarakat ketika nanti pembahasan antara DPR dengan pemerintah,” kata Tobas, sapaan akrab Taufik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/3).

Dia menekankan pengawalan itu penting agar poin-poin yang menghilangkan suara dan hak rakyat tiba-tiba muncul di tengah jalan.

“Jangan sampai muncul seperti yang pernah dilontarkan juga oleh Prof. Mahfud. Kekhawatiran pemilihan itu prosesnya dilakukan oleh DPR, kemudian diajukan dua nama. Dua nama itu diserahkan ke presiden untuk dipilih. Itu artinya tetap saja bukan pemilihan secara langsung yang melibatkan masyarakat,” kata dia.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memastikan agar Gubernur Jakarta akan dipilih melalui pemilihan kepala daerah (pilkada). Hal itu, kata Dasco telah tertuang dalam daftar inventaris masalah (DIM) RUU DKJ yang baru. (Z-7)