Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENGAMAT Kebijakan Publik Agus Pambagio mengatakan, bantuan sosial (bansos) yang ada sekarang ini, karena ‘Pangeran’ yang berlaga di kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Bansos sekarang adalah bansos politik akibat cawe-cawenya Presiden terkait sang ‘pangeran’ di masa Pemilu 2024 kali ini,” kata Agus hari ini (01/02). Pangeran tersebut adalah anak presiden, calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka.
Bagi dia, politisasi bansos sangat nyata dan begitu masif. Masyarakat tentu menerima saja, namun tidak mendidik. “Sudah jelas munculnya bansos di zaman politik. Buat warga bagus-bagus saja tetapi tidak mendidik,” tegas Agus.
Baca juga : Jokowi Dinilai Gunakan Bansos untuk Menaikkan Kepuasan Masyarakat
Namun ada satu hal yang dilihat Agus, bahwa masyarakat sudah bisa melihat bansos sebagai program pemerintah, hak mereka, bukan ‘dari Jokowi’.
“Seharusnya, masyarakat sudah bisa membedakan bahwa Bansos adalah hak dan bukan ‘dari Presiden Jokowi’. Karena masyarakat banyak terlibat (perbincangan) di media sosial,” jelas Agus.
Bansos dipolitisasi, namun masyarakat disebut mulai sadar bahwa mereka tidak bisa ‘diminta’ suara mereka dengan Bansos tadi.
Baca juga : Bantuan Pangan Bulog Berbau Politik
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, Bantuan Sosial BLT Baru senilai Rp200.000/bulan akan dirapel untuk tiga bulan dibayarkan Februari ini. Sehingga warga akan mendapatkan Rp600 ribu sekaligus kepada 18 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menambahkan, BLT ini akan diberikan bersamaan dengan bantuan beras 10 kg. Bantuan pangan beras telah diperpanjang sampai Juni 2024.
Hentikan bansos
Baca juga : Respons Politisasi Bansos, Ini Sikap Bulog
Wakil Direktur Imparsial Ardi Manto Adiputra menilai sudah ada politisasi terhadap bantuan sosial (bansos). Bansos yang seharusnya adalah kewajiban negara untuk rakyat justru dimanfaatkan untuk pemenangan salah satu paslon yang mempunyai hubungan dengan Presiden Joko Widodo.
"Ini kita sudah menyuarakan bahwa ini sudah terjadi politisasi terhadap bansos. Bansos itu sejatinya dana publik, hak publik atau hak masyarakat, tetapi kemudian tidak disalurkan, tidak diberikan melalui cara-cara yang tepat dan disalurkan dalam waktu yang tidak tepat," terang Ardi Manto.
Menurutnya, sepatutnya pembagian bansos dihentikan untuk sementara waktu hingga momentum politik usai. Ardi Manto mengungkapkan publik jelas melihat adanya unsur politis dalam pembagian bansos oleh Presiden Joko Widodo. Pasalnya, Gibran Rakabuming Raka maju sebagai cawapres di Pilpres 2024.
Baca juga : Menko PMK Sebut Bansos 2024 tidak Berhubungan dengan Pemilu
“Seharusnya pemberian bansos itu ya menghindari momentum politik hari ini. Bagaimana pun juga publik akan melihat bahwa presiden yang memiliki anggota keluarga berkontestasi dalam pemilu kali ini, memiliki kepentingan dalam bagi-bagi bansos yaitu pencitraan yang baik pastinya,” tegasnya.
Ardi menyeru agar politisasi bansos segera dihentikan. Karena bansos berasal dari dana publik bukan dari paslon tertentu. “Ini justru yang sangat disayangkan dan ini harus segera dihentikan. Karena itu adalah dana publik jadi tidak boleh digunakan untuk kepentingan politik,” tandasnya. (Z-7)
Baca juga : Potensi Politisasi Bansos Kian Masif, Pengamat: Pengawasan Harus Diperkuat
PENGAMAT politik sekaligus peneliti Exposit Strategic, Arif Susanto menegaskan bahwa Pemilu 2024 menjadi pemilu terburuk sejak Pemilu 1999.
KOALISI Masyarakat Sipil untuk Keadilan Pemilu bersama Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis menemukan 121 kasus dengan 31 kategori tindakan penyimpangan aparat negara
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta pemerintah tidak menggunakan fasilitas negara untuk dijadikan modus politik uang pada Pemilu 2024.
Kita berharap kampanye terselubung dapat dicegah manakala aparat negara yang mengelola bansos tidak mengondisikan pemberian bansos merupakan afirmasi kandidat tertentu terhadap pemilih.
BANTUAN sosial (bansos) di awal tahun ini terlihat sangat masif dilakukan oleh pemerintah terlebih di tengah masa kampanye politik. Hal itu rawan terjadinya politisasi
Kamala Harris membawa kampanye presidennya ke Georgia, sebuah negara bagian yang kini dianggap sebagai kunci dalam pemilihan mendatang.
Paul Dans, pemimpin Project 2025 yang bernaung di bawah Heritage Foundation, mengundurkan diri dari posisinya, jika Donald Trump menang pada pemilihan November.
Ribuan orang turun ke jalan menolak klaim kemenangan Presiden Nicolás Maduro, yang dianggap curang oleh oposisi.
Donald Trump telah setuju untuk diwawancarai FBI terkait percobaan pembunuhan di rally-nya di Pennsylvania pada bulan ini.
Protes meletus di beberapa kota Venezuela setelah Nicolás Maduro secara resmi dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden oleh otoritas pemilihan negara.
Presiden Joe Biden menjelaskan keputusan mundurnya dari pencalonan pemilihan ulang, menyoroti pencapaian-pencapaiannya selama masa kepresidenannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved