Rumah Firli Bahuri Kembali Dikabarkan Digeledah Polisi

BEREDAR kabar rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri di Villa Galaxy, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat dan Kertanegara, Jakarta Selatan digeledah Polda Metro Jaya. Penggeledahan tersebut terkait kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.

Kabar penggeledahan di Bekasi dibantah Ketua RW 19, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Iwan Irawan. "Tidak ada penggeledahan," kata Iwan saat dikonfirmasi, Kamis (26/10).

Namun, Iwan menyebut ada pemeriksaan di rumah pucuk pimpinan Lembaga Antirasuah itu. Saksi yang diperiksa sebanyak empat orang.

Baca juga: 

"Tadi pagi saya dapat informasi dari pak RT Pak Roni. Ada pemeriksaan saksi tetangganya itu ada empat orang. Tetangga sekitar situ akan diambil berita acaranya hari ini," ujarnya.

Medcom.id mencoba menghubungi Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak untuk mempertanyakan kabar penggeledahan ini. Namun, Ade belum merespons hingga berita ini dibuat.

Baca juga: 

Firli Bahuri diperiksa selama tujuh jam di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Selasa, 24 Oktober 2023. Hasil pemeriksaan oleh penyidik gabungan Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) Bareskrim Polri adalah Firli mengakui pernah bertemu dengan Syahrul di Lapangan Badminton GOR Tangki, Sawah Besar, Jakarta Barat pada Maret 2022.

Namun, polisi belum membeberkan apa saja pembicaraan dalam pertemuan itu. Termasuk nilai uang pemerasan. Sebab itu masuk materi penyidikan.

Status Firli masih saksi. Dia diperbolehkan pulang usai pemeriksaan dari pukul 10.00-19.30 WIB. Polisi akan menggelar perkara bila keterangan 54 saksi dinilai sudah cukup bukti. (Z-3)