Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SATUAN Tugas (Satgas) Penanggulangan Peredaran Gelap Narkoba Polri menyita aset sindikat narkoba Fredy Pratama dengan total senilai Rp75,62 miliar. Angka itu akumulasi dari aset-aset milik anak buah Fredy yang ditangkap beberapa waktu lalu.
"Tim Satgas Penanggulangan Narkoba melakukan penyitaan aset tambahan dari jaringan FP senilai Rp75,62 miliar," ujar Kasatgas Penanggulangan Peredaran Gelap Narkoba Polri Irjen Asep Edi Suheri kepada wartawan dikutip Rabu (4/10).
Rincian aset tersebut yakni 20 bidang tanah dan bangunan di berbagai wilayah senilai Rp44 miliar. Kemudian, 18 unit kendaraan senilai Rp7,8 miliar. Ada pula uang uang tunai senilai Rp22 miliar yang disita.
Baca juga: 360 kg Sabu dan 335 Ribu Butir Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Disita Bareskrim
"Keempat barang-barang lain seperti perhiasan, barang mewah senilai Rp1,82 miliar," ujar Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Umum (Waka Bareskrim) itu.
Total sudah 44 tersangka jaringan Fredy Pratama ditangkap Tahun 2023. Ada dua tersangka masuk daftar pencarian orang (DPO), berinisial TH dan N alias S.
Baca juga: 3 Kaki Tangan Gembong Narkoba Fredy Pratama Ditangkap di Thailand
TH yang diduga berada di Thailand berperan sebagai pengelola uang dan aset Fredy Pratama. Sedangkan, N alias S berperan sebagai bandar narkotika jaringan Fredy Pratama di wilayah Sulawesi.
Untuk diketahui, Fredy Pratama merupakan bos bandar narkotika jenis ekstasi dan sabu yang beroperasi di Indonesia dan Malaysia. Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Wahyu Widada sempat menyebut jaringan Fredy merupakan sindikat narkoba terbesar di Indonesia.
"Setelah ditelusuri lebih lanjut, diketahui bahwa sindikat Fredy pratama ini adalah sindikat narkoba yang cukup besar, mungkin terbesar," kata Wahyu dalam paparannya di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 12 September 2023.
Fredy memiliki nama samaran The Secret, Cassanova, Mojopahit, dan Airbag. Ia juga disebut sudah mengubah identitas dan wajahnya lewat operasi plastik. Fredy disebut mengendalikan peredaran narkoba di Indonesia dan Malaysia dari Thailand.
Keberadaan Fredy sempat terdeteksi di Thailand. Namun, pihak Kepolisian Thailand menyebut buronan kasus narkoba itu sudah berpindah negara.
Meski begitu, Polri menduga kuat bahwa Fredy masih ada di Thailand. Sebab, istri dan mertuanya adalah warga negara Thailand. Polri tengah memburu gembong narkoba tersebut. (Z-3)
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng), menangkap Ibu Rumah Tangga (IRT) karena kedapatan membawa narkotika jenis sabu-sabu di Pelabuhan Taipa, Kota Palu.
POLISI menangkap pria bernama Angga Darmawan alias Bonge (40), yang berulang kali mencuri helm di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Majelis hakim Pengadilan Tinggi Makassar, Sulawesi Selatan, memperberat vonis terdakwa gembong narkoba Wempi Wijaya menjadi 20 tahun penjara
Berdasarkan pemeriksaan terhadap kelima terduga menilepan, lanjut Artanto, jumlah barang bukti narkoba jenis sabu yang ditilep seberat 250,4 gram dari hasil beberapa kali penangkapan
Layanan rehabilitasi medis dan layanan kesehatan mental di LBI telah bekerja sama dengan Rumah Sakit Soeharto Heerdjan.
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) terus menjaga dan melindungi umat agar terhindar dari bahaya narkoba dan judi online.
Satgas Penanggulangan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P3GN) Bareskrim Polri berhasil mengungkap tujuh kasus narkoba besar antara Mei-Juli 2024
Fredy Pratama adalah gembong sindikat narkoba terbesar di Indonesia dan salah satu yang terbesar di Asia Tenggara.
Tim Dittipidnarkoba Bareskrim Polri bersama polisi Thailand bergerak menuju lokasi persembunyian Buronan kasus narkoba kelas kakap Fredy Pratama.
BARESKRIM Polri mendalami keterkaitan buronan Indonesia Fredy Pratama dengan buronan Thailand Chaowalit Thongduan. Pasalnya, keduanya sama-sama bandar narkoba.
Pemerintah Thailand berkomitmen mencari buronan Indonesia Fredy Pratama
Kita juga prihatin karena banyaknya barang bukti ini bahwa peredaran narkoba di Kalsel belum bisa dihentikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved