Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SINYAL dukungan dari pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah), kepada bakal calon presiden Prabowo Subianto, dinilai dapat mendongkrak elektabilitas Menteri Pertahanan itu dalam Pilpres 2024. Pasalnya, Gus Miftah mempunyai basis massa dan jutaan jemaah.
“Apa yang disampaikan Gus Miftah menjadi sesuatu yang positif bagi Prabowo, karena sudah mendapatkan dukungan dari Gus Miftah dan gurunya Habib Luthfi,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin, dalam keterangan tertulis, Senin (11/9).
Ujang menilai sinyal dukungan dari Gus Miftah hingga tokoh ulama lainnya dapat memengaruhi elektoral Prabowo. Apalagi, perebutan suara untuk mendapatkan dukungan nahdliyin semakin memanas.
Baca juga : Puluhan Ribu Santri dan Kiai di Jatim Deklarasi Dukungan untuk Prabowo
“Tentu ini menjadi sebuah keuntungan tersendiri bagi Prabowo di tengah ingin memperebutkan suara dari kalangan nahdliyin,” ujar Ujang.
Baca juga : Fahri Hamzah Yakin Demokrat akan Gabung Mendukung Prabowo
Sebelumnya, bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto menghadiri acara di Ponpes Ora Aji yang dipimpin Gus Miftah di Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Dalam acara itu, Prabowo memberikan surat tugas kepada Gus Miftah, yang di depan massa yang hadir.
“Memberikan tugas kepada Miftah Maulana Habiburrahman, Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk melaksanakan silaturahmi dengan para alim ulama, habaib, tokoh masyarakat, dan seluruh rakyat Indonesia guna memohon doa restu dan dukungan untuk Haji Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden Republik Indonesia tahun 2024,” ucap Gus Miftah membaca surat dari Prabowo. (MGN/Z-8)
DPW NasDem Sulsesl ajak masyarakat SIgi menangkan AHmad Ali - Abdul Karim
KIM plus digunakan karena NasDem, PKB, dan PKS belum resmi bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran sehingga masih ditambah embel-embel plus.
Anggota Fraksi NasDem DPRD Jakarta periode 2019-2024, M. Hariadi Anwar meninggal dunia di RS Medistra, Jakarta, Kamis (1/8) sore.
PENETAPAN hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (28/7)
Partai NasDem resmi mengusung Sekretaris Pribadi (Sespri) Iriana Jokowi yakni Sendi Fardiansyah maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor.
NasDem gandeng OJK dan universitas perangi judol dan pinjol di lingkungan kampuas
Gus Miftah, mengingatkan tentang pentingnya dialog kebangsaan dalam menangkal penyebaran paham radikalisme di kalangan pelajar.
GUS Miftah saat ceramah di Bangsri, Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur, beberapa hari lalu, berbicara soal larangan menggunakan speaker saat tadarus Al-Quran di bulan Ramadan.
BAWASLU Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, manyatakan kasus bagi-bagi uang oleh Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah tidak melanggar Undang-Undang (UU) Pemilu.
Pemilik Pondok Pesantren Ora Aji Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal dengan Gus Miftah diperiksa terkait dugaan politik uang yang videonya viral.
Ada sebanyak 5 orang telah diperiksa. Mulai pemilik tempat, penerima uang, Gus Miftah, serta orang yang mengangkat kaos bergambar capres.
BUDAYAWAN yang juga tokoh bangsa Benny Susetyo menegaskan praktik politik uang sangat bertentangan dengan prinsip demokrasi yang berlandaskan transparan dan akuntabel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved