Ayep Zaki Ingin HUT Kemerdekaan RI Momen Lompatan Kebaikan bagi Indonesia

ANGGOTA Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, H Ayep Zaki, menilai angka 78 tahun Indonesia sebagai sesuatu yang sungguh spesial. Angka tersebut mencerminkan lompatan yang baik dari angka tujuh ke angka delapan.

"Dilihat dari angkanya pas yah, angka naik setelah angka tujuh ke delapan. Artinya mari kita maknai bahwa Indonesia akan jauh lebih baik. Tentu saja jauh lebih baik dengan perubahan-perubahan, apa yang kurang ini harus terus diubah tidak bisa tidak berubah, harus berubah," tegas Ayep di Jakarta, Kamis (17/8).

Menurutnya, semangat dalam menjalani kehidupan salah satunya adalah dengan terus berubah ke arah yang kian baik dari hari ke hari. Selain itu perubahan pada manusia pun, lanjut dia, akan terus dijumpai seperti proses tumbuh kembang dari bayi ke anak-anak kemudian ke remaja dewasa dan setiap hari secara fisik juga mengalami perubahan. 

"Konsep hidup ini kan berubah dan perubahan itu setiap saat setiap hari. Oleh karena itu Indonesia lebih baik harus berubah dan itu adalah hakikat ciptaan Allah. Jadi Allah hakikat menciptakan manusia berubah," imbuh Ayep lagi.

Sebagai salah satu tokoh pemberdayaan ekonomi umat, Ayep juga mencontohkan siklus perubahan di bidang pertanian melalui budi daya durian. Dia mencontohkan sebuah pohon durian diawali dari bunga kemudian berubah menjadi buah durian dan siklus kembali terulang setelah buahnya matang. Begitu pula pada budi daya padi, jagung, dan lain sebaginya.

"Maka budaya bangsa Indonesia pun harus berubah. Jadi kalau nanti ada yang tidak mau dengan agenda perubahan ini adalah keliru, artinya kita harus memahami perubahan ini ke arah yang lebih baik," tambahnya.

Bacaleg DPR RI Partai NasDem dari Dapil Jawa Barat IV (Sukabumi Raya) itu juga membagikan komitmennya dengan agenda perubahan yang selalu diusung Partai NasDem. Maka dirinya pun mengambil posisi yang sesuai dengan keahlian dan kemampuan yang dimiliki untuk ikut mengubah kondisi sektor pertanian agar jauh lebih baik.

"Dari yang asalnya kurang produktif menjadi produktif. Yang asalnya kurang berkualitas menjadi berkualitas, dan ditambah lagi bagaimana kita mengubah situasi kondisional perekonomian khususnya bidang UKM jauh lebih baik," paparnya.

Ayep memang dikenal konsen dengan peningkatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia sejak belasan tahun lalu, terutama di Sukabumi Raya yang merupakan tempat asalnya. Ia berusaha untuk terus memaknai sesuatu yang positif dan baik untuk bangsa Indonesia maupun untuk masyarakat. 

Dia pun memiliki dua prioritas utama dalam upaya penataan kebaikannya; pertama, meningkatkan produktivitas dan kualitas sektor pertanian. Kedua, pembangunan ekosistem ekonomi sehingga UKM bisa tumbuh jauh lebih baik.

Semua langkah kebaikan tersebut lanjut dia terus coba diimplementasikan dalam bentuk nyata, bukan lagi berkutat pada bentuk wacana maupun gagasan. Itu sebabnya ia terus berupaya bergerak agar teraplikasi di masyarakat dan terasa berbagai kebaikannya dengan peningkatan pada segala aspek. (RO/O-2)