Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menekankan pentingnya menyerahkan pilihan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) kepada rakyat. Ia menegaskan, portofolio partai politik yang mengusung figur capres-cawapres mestinya tidak dipaksa untuk menjadi acuan untuk dipilih rakyat.
Surya Paloh merespons hal itu berkaitan dengan munculnya wacana koalisi besar atau merger koalisi besar. Poros tersebut diketahui masih dalam penjajakan.
"Hal yang patut kita renungkan dan pahami bersama ini pilpres ini pemilihan secara langsung. Rakyat dia akan menempatkan pilihan mereka melihat sosok, kandidat, bukan portofolio partai-partai ini," tegas Surya Paloh di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Jumat, 5 Mei 2023.
Baca juga : Tak Diundang Jokowi ke Istana, NasDem Tetap Dukung Pemerintahan Sampai 2024
Surya Paloh mengatakan mengusung figur capres-cawapres cukup yang dikenal rakyat. Modal itu sudah mumpuni untuk mendongkrak perolehan suara.
"Persyaratan cukup, kandidatnya relatif diterima di hati rakyat, dia akan terpilih nanti," ucap Surya Paloh.
Baca juga : Bertemu Surya Paloh, Luhut Mengaku Sarankan Figur Cawapres Anies
Di sisi lain, Surya Paloh tak memungkiri kekuatan koalisi besar. Karena diisi dengan parpol yang punya kekuatan juga di parlemen.
"Ya koalisi besar kan itu dalam arti kata kalau dilihat dari portofolio daripada gabungan komposisi partai-partai yang ada, yang memiliki suara atau jumlah kursi yang relatif cukup mendominasi di dewan kita sekarang ini," ujar Surya Paloh. (MGN/Z-4)
DPW NasDem Sulsesl ajak masyarakat SIgi menangkan AHmad Ali - Abdul Karim
KIM plus digunakan karena NasDem, PKB, dan PKS belum resmi bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran sehingga masih ditambah embel-embel plus.
Anggota Fraksi NasDem DPRD Jakarta periode 2019-2024, M. Hariadi Anwar meninggal dunia di RS Medistra, Jakarta, Kamis (1/8) sore.
PENETAPAN hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (28/7)
Partai NasDem resmi mengusung Sekretaris Pribadi (Sespri) Iriana Jokowi yakni Sendi Fardiansyah maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor.
NasDem gandeng OJK dan universitas perangi judol dan pinjol di lingkungan kampuas
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memiliki banyak kesamaan. Salah satunya dalam perolehan kursi DPR RI yang sama pada Pemilu 2024.
Anggota DPD RI dukung kembali Mantan Ketua DPD Irman Gusman
KPU menyampaikan Sirekap yang akan digunakan di Pilkada nanti telah melewati berbagai perbaikan sistem.
KPU kini fokus laksanakan Pemungutan Suara Ulang tindak lanjut amar putusan MK atas PHPU (perselisihan hasil pemilu) Legislatif 2024.
Plt KPU RI Mochammad Afifuddin menjawab cicitan calon wakil presiden pada Pilpres 2024, Mahfud MD terkait mobil dinas, pesawat jet, dan fasilitas asusila KPU
Sirekap tetap diperlukan pada Pilkada 2024 supaya masyarakat dapat memperoleh hasil pemilihan secara cepat. Kendati demikian, sengkarut persoalan yang meliputi penggunaan Sirekap
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved