Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PARTAI NasDem tidak ingin lagi menawarkan momentum deklarasi soal kebijakan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Namun, partai besutan Surya Paloh itu lebih memilih menunggu pihak lain merealisasikan deklarasi calon presiden (capres) atau koalisi.
"Kami posisinya stand by saja. Jadi NasDem posisinya dalam posisi on call, kriiiing gitu. Kami on call saja," kata Ketua DPP NasDem Willy Aditya saat dihubungi, Selasa (17/1).
Wakil Ketua Fraksi NasDem itu menyampaikan penawaran momentum deklarasi sudah dilakukan pada 2022. Salah satunya yaitu mendeklarasikan Anies Baswedan menjadi bakal calon presiden (capres) 2024.
Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) itu menyampaikan NasDem tak ingin terlalu aktif saat ini. Sekarang, giliran Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengambil peran mewujudkan komitmen pembangunan koalisi.
"Ya masak NasDem terus yang kebelet. Sekarang ini kan bagian dari proses. Hubungan itu kan resiprokal (timbal balik). Ya masak bertepuk sebelah tangan? Enggak mungkin," ungkap dia.
Baca juga: Tidak sekadar Ikut Pilpres, Demokrat Yakin Anies-AHY Berikan Kemenangan
Saat ini, NasDem menunggu aksi dari Demokrat dan PKS mendeklarasikan koalisi dan Anies Baswedan sebagai capres. Demokrat dan PKS pun diberikan kebebasan dalam pengambilan keputusan sesuai mekanisme internal mereka.
"Kawan-kawan maunya kapan silakan. Rembuk di internalnya. Kami posisinya stand by saja," ujar dia. (OL-14)
DPW NasDem Sulsesl ajak masyarakat SIgi menangkan AHmad Ali - Abdul Karim
KIM plus digunakan karena NasDem, PKB, dan PKS belum resmi bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran sehingga masih ditambah embel-embel plus.
Anggota Fraksi NasDem DPRD Jakarta periode 2019-2024, M. Hariadi Anwar meninggal dunia di RS Medistra, Jakarta, Kamis (1/8) sore.
PENETAPAN hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (28/7)
Partai NasDem resmi mengusung Sekretaris Pribadi (Sespri) Iriana Jokowi yakni Sendi Fardiansyah maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor.
NasDem gandeng OJK dan universitas perangi judol dan pinjol di lingkungan kampuas
Setelah Presiden Joe Biden mengundurkan diri dari pencalonan, Demokrat mengumpulkan hampir US$50 juta dalam donasi untuk kampanye kepresidenan Kamala Harris.
PARTAI Demokrat resmi mengusung Anwar Hafid dan Renny Amiwati Lamajido sebagai calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Sulawesi Tengah 2024.
PARTAI Demokrat resmi mengusung M Nasir-M Wardan sebagai calon gubernur (cagub) dan calon gubernur (cawagub) Pilkada Riau 2024.
Setelah Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), kini legislator dari Partai Demokrat dan PKS turut mendorong agar Pansus dugaan skandal mark up impor beras Bulog dapat segara dibentuk di DPR.
AHY sebut belum ada permintaan khusus soal Kaesang dari Jokowi
PKS memberikan surat keputusan rekomendasi dukungan untuk pasangan Anwar Hafid dan Reny A Lamadjido maju dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah 2024, Kamis (4/7) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved