Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PDIP menggelar perayaan khusus memeringati hari lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-96 secara hybrid. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan perayaan itu akan dilakukan dalam sebuah dialaog dengan tema Bersama Merawat Indonesia di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.
Hasto mengatakan PDIP dan NU memiliki sejarah panjang bersama. Bahkan, banyak kader NU yang saat ini menjadi kepala daerah. Ia pun menegaskan bahwa PDIP terus membangun semangat gotong royong dengan seluruh komponen bangsa.
"Berdasarkan catatan sejarah, NU menjadi ormas keagamaan yang sejak kelahirannya telah memiliki visi kebangsaan bagi kemerdekaan Indonesia. Dari lambang NU saja sudah mencerminkan semangat kepemimpinan Islam Nusantarara, Islam sebagai rahmatan lil alamin bagi dunia. Kepeloporan NU inilah yang sangat diapresiasi PDIP,” papar Hasto dalam keterangannya, Sabtu (12/2).
Lebih lanjut, Hasto menegaskan bagaimana PDIP sebagai penerus ideologi nasionalis yang digagas oleh Soekarno terus merawat dan melanjutkan kedekatan antara Presiden Soekarno dengan para pendiri NU seperti KH. Hasyim Asyari, dan KH. Wahab Hasbullah.
Baca juga: Relawan Keris: Erick-Risma Duet Pemimpin Pro Rakyat
Pria asal Yogyakarta itu menjelaskan dalam dialog nanti yang digelar pukul 14.00 WIB, akan ada sambutan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Ibu Megawati akan memberikan sambutan bersama Ketua Umum PBNU Bapak K.H.Yahya Cholil Staquf yang akrab disapa Gus Yahya," jelas Hasto.
Selain dua nara sumber utama tersebut, Hasto mengatakana dirinya akan berbicara dengan sejumlah tokoh yakni: Ahmad Basarah (Wakil Ketua MPR RI), Eri Cahyadi (Walikota Surabaya), Hamka Haq (Ketua DPP PDI Perjuangan) Mochamad Nur Arifin (Bupati Trenggalek) dan Zuhairi Misrawi (Dubes RI untuk Tunisia).
"Uama kondang Gus Miftah Gus akan memandu dialog," ujar Hasto.
Hasto menambahkan PDIP dalam memeringati Harlah NU ini, sebagaimana juga tahun lalu, sebagai wujud soliditas religius dan nasionalisme di Indonesia. (OL-4)
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
PANITIA khusus (pansus) angket haji yang dibentuk DPR merupakan bagian dari fungsi pengawasan lembaga legislatif dalam merespons persoalan.
Mantan Sekretaris Jenderal PKB Muhammad Lukman Edy membeberkan masalah paling mendasar yang menyebabkan hubungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan PKB memanas akhir-akhir ini.
WAKIL Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid merespons polemik partainya dengan PBNU. Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengatakan pihaknya bertanya-tanya mengenai bergulirnya Panitia Khusus (Pansus) Angket Haji 2024
PARTAI Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar kegiatan Ngaji Budaya di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
PANITIA Harlah 1 Abad NU mengklarifikasi pernyataannya yang menyebutkan lima bedug yang digunakan pada pembukaan Resepsi Puncak 1 Abad NU hilang. Ternyata bukan hilang tapi diamankan.
Peran NU dan pentingnya warga Nahdliyin dalam merawat Bumi sekaligus membangun masyarakatnya.
MENTERI BUMN yang juga Ketua Steering Committee Panitia Harlah ke-100 NU Erick Thohir terbukti sukses menggelar acara peringatan Harlah 1 Abad NU.
Ketua Umum (Ketum) PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyatakan berkat Erick Thohir acara Harlah ke-100 NU dapat berjalan dengan lancar dan meriah. I
PRESIDEN Joko Widodo mendorong Nahdlatul Ulama (NU) menjadi institusi yang mendunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved