Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Surati DPR, KPU Ingin Finalisasi Jadwal Pemilu

Cahya Mulyana
30/11/2021 17:29
Surati DPR, KPU Ingin Finalisasi Jadwal Pemilu
Komisioner KPU RI Pramono Ubaid Tantowi(MI/Susanto)

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) RI telah mengirimkan surat perihal konsultasi jadwal pemilihan umum (Pemilu) 2024 ke DPR. Tujuannya supaya DPR dapat segera membahasnya sebelum masa sidang kali ini berakhir.

"Hari ini (Selasa, 30/11) KPU telah mengirimkan surat permohonan konsultasi dalam forum RDP (Rapat Dengar Pendapat) untuk membahas rancangan Peraturan KPU tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Pemilu 2024. Surat sudah diterima di staf Setjen DPR RI," ujar Komisioner KPU RI Pramono Tanthowi dal keterangannya, Selasa (30/11).

Menurut dia dalam surat tersebut KPU mengharapkan RDP bisa dilaksanakan pada 7 Desember atau setidak-tidaknya sebelum memasuki masa reses. DPR juga dapat menyesuaikan dengan agenda Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Komisi II.

"Terkait dengan hari H (pemilu 2024), KPU telah mendengar masukan dari banyak pihak. Syukurnya, semua pihak pada akhirnya melihat bahwa tanggal yang diajukan oleh KPU (21 Februari 2024) merupakan pilihan paling tepat," paparnya.

Pramono menambahkan KPU juga mengapresiasi para pihak yang tetap menghormati kewenangan KPU untuk menetapkan hari dan tanggal pemungutan suara. "Itu sebagaimana diatur dlm UU Pemilu Pasal 167 ayat (2) dan Pasal 347 ayat (2). Sikap Pemerintah Soal Jadwal Pemilu 2024," pungkasnya.

Baca juga: Revisi UU Cipta Kerja Masuk Prolegnas Prioritas 2022

Terpisah Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar menilai penentuan jadwal Pemilu 2024 tidak perlu tergesa-gesa. Pasalnya kontestasi demokrasi terakbar itu masih lama dan saat ini terdapat dua agenda besar yakni seleksi calon pimpinan KPU dan Bawaslu RI serta pemulihan ekonomi.

"Pemilu masih lama dan masih cukup waktu. Sekarang juga sedang berlangsung seleksi calon anggota KPU dan calon anggota Bawaslu RI periode 2022 - 2027," paparnya kepada Media Indonesia, Selasa (30/11).

Ia mengatakan pembahasan untuk menentukan jadwal pelaksanaan pemilu 2024 lebih tepat dilakukan oleh komisioner KPU yang baru. Sebab, mereka yang akan melaksanakan gelaran tersebut.

"Fokus kita saat ini adalah penanganan kesehatan publik dan pemulihan ekonomi. Energi bangsa ini mestinya difokuskan ke situ," ujarnya.

Bahtiar juga mengatakan pemilu 2024 masih tiga tahun lagi dan periode pemerintahan saat ini baru berjalan dua tahun. "Kita saat ini fokus membangun yang bisa kita bangun di tengah pandemi. Kemendagri fokus menjalankan tugas sesuai UU Pemda menggerakkan pemda untuk membangun daerah," terangnya.

Ia pun mengajak semua pihak tidak perlu mempersoalkan jadwal pemilu 2024 karena masih lama. "Fokus kita di situ. Kita tak usah terlalu larut urusan teknis demikian karena sudah ada aturannya, kita ikuti saja," pungkasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya