Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Keamanan Laut (Bakamla) melalui Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Tual berhasil menemukan sebuah longboat yang ditumpangi seorang nelayan AW (50). Temuan ini usai menerima laporan dari istri AW perihal suaminya yang tak kunjung pulang sejak Sabtu (4/9).
"Pukul 23.55 WIT (Minggu 5/9) Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan korban dalam kondisi selamat", ujar Letkol Bakamla Rizal Ufer dalam keterangannya, Senin (6/9).
Ia mengatakan longboat ditemukan Tim SAR Gabungan yang terdiri dari personel SPKKL Tual dan Pos SAR Tual setelah beberapa jam pencarian di perairan Pulau Dua. Lokasinya berada dikoordinat 5°33.528' S - 132°34.866' E dengan kondisi kapal terombang-ambing dan mesin mati.
Baca juga : KPU Minta Jadwal dan Anggaran Pemilu 2024 Segera Ditetapkan
"Saat ditemukan korban berinisial AW (50) dalam kondisi selamat," katanya.
Pencarian longboat bercirikan warna biru polos dengan mesin katinting dilaporkan hilang oleh istri AW, Jisanamsa karena tak kunjung kembali. Rizal langsung berkoordinasi dengan KPIML Mabes Bakamla RI sebagai laporan dan Pos SAR Tual untuk melaksanakan pencarian korban.
Upaya pencarian longboat ini, pihaknya menggunakan unsur Catamaran 5-07 dengan menyisir sekitar perairan Pulau Dua. "Kemudian, Senin (6/9) pukul 03.00 WIT, Tim SAR Gabungan menyerahkan korban kepada pihak keluarga," pungkasnya. (OL-2)
Masih banyak nelayan yang terkendala, dalam hal mendapatkan BBM bersubsidi.
Taiwan dan Tiongkok mencapai kesepakatan mengenai tanggapan terhadap kematian dua nelayan Tiongkok setelah pengejaran oleh penjaga pantai Taiwan.
Untuk mewujudkan program strategis, seluruh pengurus HNSI agar bergandengan tangan dengan pemerintah daerah.
PENCARIAN terhadap enam anak buah kapal (ABK) KM Soneta yang tenggelam di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, berlangsung hingga Sabtu (13/7) sore.
KAPAL nelayan KM Soneta asal Rembang dengan dengan 16 awak buah kapal (ABK) mengalami kecelakaan dan tenggelam di perairan Karimunjawa Jepara, Jawa Tengah.
KAPAL nelayan asal Kabupaten Rembang, KM Soneta, yang mengangkut 16 anak buah kapal (ABK) di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tenggelam.
Pesawat yang membawa Wakil Presiden Malawi Saulos Chilima dan sembilan orang lainnya hilang dari radar setelah berangkat dari ibu kota, Lilongwe, pada Senin pagi.
Basarnas melakukan pencarian Kapal Ikan KM Maju Jaya 7 dengan 10 anak buah kapal (ABK) yang hilang kontak di Samudra Hindia setelah adanya cuaca ekstrem
AMRP, lanjut keterangan itu, telah berkomunikasi dengan pihak keluarga di Indonesia dan UII. Yang bersangkutan menjelaskan kondisinya dalam keadaan sehat dan aman.
Dosen UII itu dilaporkan melakukan perjalanan ke Oslo, Norwegia, pada 4 Februari dalam rangka tugas kampus dan seharusnya kembali pada tanggal 12 Februari melalui Istanbul
Dubes RI Turki, Lalu Muhammad Iqbal telah mengarahkan fokus penanganan pencarian dosen UII Yogyakarta itu kepada KJRI Istanbul.
Kadispenal Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono belum bisa memastikan kondisi ABK dan kini masih mencari keberadaan kapal tersebut. Dugaan sementara kapal berada di 600-700 meter
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved