Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

BEM Nusantara Kecam Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

Yakub Priyatama W
28/3/2021 22:30
BEM Nusantara Kecam Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar
BEM Nusantara mengecam keras aksi bom bunuh diri di Gereja Kathedral Makassar, Sulsel, Minggu (28/3/2021)(MI/Yakub PW)

BADAN Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara  mengecam tindakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, yang terjadi Minggu, (28/3).

Koordinator pusat BEM Nusantara Dimas Prayoga menegaskan, pihaknya mengecam keras segala bentuk tindakan-tindakan intoleransi. Apalagi sampai melakukan teror-teror antar umat beragama.

"Kejadian pengeboman yang terjadi di Makassar itu merupakan tindakan yang menciderai nilai-nilai Pancasila," ucap Dimas, Minggu (28/3).

Sejatinya Indonesia, jelad dia, itu memang negara multi kultural. Dan kita sudah komitmen untuk merawat dan menjaga keberagaman tersebut.

Sebagai mahasiswa, lanjut Dimas, pihaknya harus turut menjaga nilai-nilai yang terkandung dalam dasar negara kita yaitu Pancasila.

Berikut pernyataan sikap BEM Nusantara tentang moderasi beragama untuk merawat keutuhan NKRI:

1. BEM Nusantara akan selalu berpegang teguh dalam menjaga keutuhan NKRI

2. BEM Nusantara mengecam keras segala bentuk paham radikalisme yang mengancam keutuhan NKRI

3. BEM Nusantara mengecam keras segala bentuk tindakan yang merongrong persatuan dan kesatuan Indonesia

4. BEM Nusantara akan selalu menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama demi terciptanya ketenteraman antar masyarakat.

5. BEM Nusantara menolak segala bentuk berita hoax yang berupaya memecah belah keutuhan bangsa. (Ykb)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya