Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kutuk Bom Gereja, Jokowi Ajak Lawan Terorisme

Dhika Kusuma Winata
28/3/2021 16:35
Kutuk Bom Gereja, Jokowi Ajak Lawan Terorisme
Petugas membawa jenazah pelaku bom di Gereja Katedral(AFP)

PRESIDEN Joko Widodo mengutuk keras aksi Bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. Presiden pun memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas aksi terorisme itu hingga ke akar-akarnya.

"Saya mengutuk keras aksi terorisme tersebut dan saya sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akar-akarnya," ucap Jokowi saat menyampaikan pernyataan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Minggu (28/3).

Jokowi juga menginstruksikan aparat keamanan agar terus menciptakan rasa aman dan masyarakat diimbau untuk tetap tenang. Presiden menegaskan negara menjamin kebebasan umat beragama dalam menjalankan ibadah.

"Seluruh aparat negara tidak akan membiarkan tindakan Terorisme semacam ini dan saya minta masyarakat agar tetap tenang menjalankan ibadah karena negara menjamin keamanan umat beragama untuk beribadah tanpa rasa takut," ujarnya.

Presiden menegaskan terorisme merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan. Tindakan teror semacam itu, imbuh Jokowi, tidak ada kaitannya dengan agama apapun lantaran ajaran agama menolak terorisme dalam berbagai bentuk.

"Terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan tidak ada kaitannya dengan agama apapun, semua ajaran agama menolak terorisme apapun alasannya," tegasnya.

Jokowi pun mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama memerangi terorisme maupun radikalisme yang bertentangan dengan nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur bangsa yang menjunjung tinggi ketuhanan dan kebinekaan.

Jokowi juga menginstruksikan aparat keamanan agar terus menciptakan rasa aman dan masyarakat diimbau untuk tetap tenang. Presiden menegaskan negara menjamin kebebasan umat beragama dalam menjalankan ibadah.

"Seluruh aparat negara tidak akan membiarkan tindakan terorisme semacam ini dan saya minta masyarakat agar tetap tenang menjalankan ibadah karena negara menjamin keamanan umat beragama untuk beribadah tanpa rasa takut," ujarnya. (OL-8)

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya