Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Mahfud Kutuk Bom Gereja Makassar

Tri Subarkah
28/3/2021 15:15
Mahfud Kutuk Bom Gereja Makassar
Polisi berjaga di sekitar Gereja Katedral Makassar(Antara)

PEMERINTAH mengutuk aksi serangan Bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (28/3) pagi. Hal itu disampaikan Menteri Koordintor Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

"Pemerintah mengutuk keras teror bom bunuh diri tersebut dan akan terus melakukan pengejaran thd jaringan para pelakunya," ujar Mahfud melalui akun Twitter-nya @mohmahfudmd, Minggu (28/3).

Sebagai upaya membantu pemerintah mengejar jaringan pelaku, ia meminta masyarakat turut aktif dalam membantu pihak keamanan.

"Jika ada yg tahu atau mencurigai sesuatu yg terkait dgn peristiwa tsb harap menginformasikan ke kantor polisi terdekat atau aparat yg terkait," pungkasnya.

Sebelumnya, pengamat terorisme, Al Chaidar, menduga pelaku bom bunuh diri itu bagian dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Makassar. Ia juga menduga motif yang dilakukan pelaku didorong oleh sentimen antikristen.

Diketahui,Bom gereja terjadi sekira pukul 10.26 WITA di dalam Gereja Katedral. Bom itu meledak di pintu gerbang samping arah Jalan Kajolaliddo, dekat pos satpam gereja saat para jemaat melaksanakan ibadah misa.

Bom itu meledak tepat satu minggu sebelum umat Kristiani merayakan Paskah.

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono mengatakan, ada 14 korban luka akibat ledakan bom di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan.

Umumnya korban menderita luka akibat serpihan di bagian wajah, leher, perut, tangan, dan kaki. Para korban dirawat di tiga rumah sakit, yakni tiga korban di Rumah Sakit Stella Maris, tujuh korban di RS Akademis Jaury Jusuf Putra, dan empat korban di RS Pelamonia. (OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya