Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kompolnas: Listyo Sigit Hadapi Tantangan Internal dan Eksternal

Antara
18/1/2021 15:53
Kompolnas: Listyo Sigit Hadapi Tantangan Internal dan Eksternal
Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo(ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

KETUA Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto mengatakan institusinya memberikan masukan kepada Komisi III DPR RI terkait rekam jejak calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit, yang disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) pada Senin.

"Kami memberikan masukan, misalnya, terkait rekam jejak, jadi karir-nya dari nol sampai terakhir menjadi Kepala Bareskrim, ada atau tidak catatan-catatan yang negatif," kata Benny Mamoto usai RDPU Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.

Selain itu menurut dia, terkait capaian prestasi yang dimiliki Listyo Sigit termasuk berbagai kekurangan, dan itu semua sudah disampaikan kepada Komisi III DPR RI.

Dia mengatakan, masukan-masukan Kompolnas tersebut akan digunakan Komisi III DPR dalam proses uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri.

Benny mengatakan, Kompolnas juga menyampaikan berbagai tantangan yang akan dihadapi Listyo Sigit saat memimpin Polri, yaitu tantangan internal dan eksternal, internal adalah reformasi kultural harus lanjut dan bagaimana membangun soliditas agar menghasilkan kinerja yang optimal.

"Kemudian tantangan eksternal, kita semua tahu sedang menghadapi pandemik. Belum lagi dampak dari pandemik, pengangguran, dampak ekonomi, kemiskinan, ditambah sekarang bencana alam," ujarnya.

Baca juga: Mukti Fajar Terpilih Sebagai Ketua KY 2021-2023

Dia mengatakan, Kompolnas juga menyampaikan tantangan Polri di era Revoluasi Industri 4.0 seperti bentuk kejahatan sudah menggunakan teknologi sehingga Polri harus meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM).

Dia mencontohkan kejahatan siber, ada sekelompok warga negara China yang menyewa rumah di perumahan mewah berjumlah 25 orang, namun ternyata kerja memeras pejabat yang ada di negaranya.

"Korban ada di sana (China), pelaku ditangkap lalu akhirnya dibawa ke sana dan dideportasi. Saya yakin dengan latar belakang beliau (Listyo Sigit) dan timnya yang kuat bisa mengatasi itu," katanya.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya