Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Mahfud: Jangan Pilih Penceramah Hanya Karena Lucu

Antara
05/3/2020 22:06
Mahfud: Jangan Pilih Penceramah Hanya Karena Lucu
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukkam) Mahfud MD(ANTARA FOTO/Jojon)

MENTERI Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyoroti stasiun televisi yang justru memilih penceramah agama yang hanya mengandalkan kelucuan saat tampil, sementara kedalaman ilmu agamanya diragukan.

Saat menjadi pembicara dalam Standardisasi Kompetensi Da"i di Gedung MUI, Jakarta, Kamis, Mahfud mengkritik fenomena media penyiaran arus utama yang belum tepat memilih narasumber materi agama.

"Ini siapa sih yang ngatur tema dan milih ustadznya, di TV kok bisa seperti itu," kata Menkopolhukam Mahfud MD.

Dia mencontohkan terdapat penceramah yang mengaku sebagai tokoh agama serta lihai bercerita secara menarik karena lucu tetapi bacaan Al Qurannya kurang mumpuni.

Maka dari itu, Mahfud mendorong agar Majelis Ulama Indonesia dan Komisi Penyiaran Indonesia dapat mengajak televisi untuk seksama dalam memilih penceramah berkualitas bukan karena rating.

Mahfud mengatakan di tengah perkembangan media penyiaran saat ini bukan tidak mungkin televisi justru memilih ustadz-ustadz karbitan dalam ilmu agama.

"Orang dikarbit hanya karena bisa ngelucu, bisa cerita horor, bisa mendramatisir masalah lalu dijadikan sebagai da"i," kata dia.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya