Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Ma'ruf: Revolusi Industri Jangan Ganggu Keutuhan NKRI

Emir Chairullah
24/11/2019 21:18
Ma'ruf: Revolusi Industri Jangan Ganggu Keutuhan NKRI
Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat memberikan sambutan pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Yogyakarta, Minggu (24/11) malam.(Dok Setwapres)

WAKIL Presiden Ma’ruf Amin berharap proses perubahan yang terjadi pada saat revolusi industri 4.0 tidak mengganggu keutuhan NKRI.

Revolusi industri, jelasnya, jangan menghilangkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bernegara. “Jangan menghilangkan Pancasila dan NKRI hanya untuk perubahan. Karena keduanya merupakan kesepakatan yang dijaga,” kata Wapres saat memberi sambutan pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Yogyakarta, Minggu (24/11) malam.

Wapres mengakui saat ini terjadi banyak perubahan di dunia akibat ilmu pengetahuan. “Revolusi industri 4.0 yang punya kecenderungan mengganti dengan hal baru,” ujarnya.

 

Baca juga: Yogya Masuk Kategori Provinsi Bertoleransi Rendah

 

Karena itu, Ma’ruf menyebutkan, revolusi harus ditangkal apabila mengganti hal yang baik. Namun, masyarakat juga bisa mengambil hal baru apabila membuat sesuatu lebih baik. “Selain itu, kita harus terus melakukan inovasi agar terjadi perbaikan,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, tokoh perempuan Nahdatul Ulama Yenny Wahid menyebutkan, revolusi industri mempunyai kecenderungan menghapus sejumlah pekerjaan yang selama ini mengandalkan tenaga manusia. “Namun saya yakin Pekerjaan yang membutuhkan sentuhan kemanusiaan yang akan bertahan,” ujarnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya