Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Jalin Kerja Sama dengan Oposisi, NasDem Buka Tradisi baru

M. Iqbal Al Machmudi
03/11/2019 16:36
Jalin Kerja Sama dengan Oposisi, NasDem Buka Tradisi baru
Adi Prayitno(Dok Adi Prayitno)

PARTAI NasDem dinilai tengah membuka tradisi dengan menjalin kerja sama dengan partai-partai yang berseberangan dengan pemerintah, seperti PKS, PAN dan Demokrat.

Pengamat politik Adi Prayitno mengatakan rencana pertemuan antara Partai NasDem dengan PAN sangat positif karena membangun jembatan antara pemerintah dengan oposisi.

"Sepertinya NasDem ini ingin memulai tradisi baru yang membangun jembatan pengertian dan membangun sinergitas dengan PAN," kata Adi saat dihubungi, Minggu (3/10).

 

Baca juga: Pengamat: NasDem Bisa jadi Jembatan Oposisi dan Pemerintah

Menurutnya hal itu merupakan tradisi yang relatif baru yang layak diapresiasi karena perbedaan sikap politik bukan memutus silaturahmi. Pola ini harus dirawat komunikasinya.

Alasan silaturahmi kebangsaan relatif baru karena dilakukan setelah Pilpres. Biasanya partai politik saling bertemu dilakukan sebelum Pilpres dan pemilihan kabinet. Ini justru setelah Pilpres.

"Maksud sederhana dari NasDem ialah tidak ada tendensi politik apapun sekali pun berbeda pandangan politik tidak ada masalah," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh akan bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan pada akhir November 2019.

Ketua DPP NasDem Willy Aditya mengatakan pertemuan tersebut akan dilakukan setelah NasDem menggelar Kongres pada 8-11 November mendatang. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya