Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Gerindra Pastikan Jokowi dan Prabowo Bertemu Bulan Ini

Antara
03/7/2019 15:34
Gerindra Pastikan Jokowi dan Prabowo Bertemu Bulan Ini
Joko Widodo (kiri) dan Prabowo Subianto(MI/RAMDANI)

ANGGOTA Badan Komunikasi Partai Gerindra, Andre Rosiade, menegaskan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan bertemu Presiden terpilih Joko Widodo pada Juli 2019.    

"Prabowo akan bertemu dengan Jokowi, insya Allah Juli ini. Dalam pertemuan itu, kita berharap seluruh polarisasi itu bisa turun, tensi bisa turun antara pendukung," kata Andre di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (3/7).    

Dia mengatakan kedua tokoh tersebut merupakan sosok negarawan dan harus menunjukkan kepada seluruh masyarakat bahwa setelah kompetisi Pemilu Presiden (Pilpres) 2019, sudah saatnya bergandengan tangan bersatu kembali membangun bangsa.        

Menurut dia, silaturahmi itu bukan diartikan sebagai politik dagang sapi namun bertujuan bergandengan tangan merajut kebersamaan sebagai anak bangsa.    

"Jadi jadwal pertemuan akan diatur langsung oleh Prabowo dan Jokowi, kapan mereka bisa bertemu," ujarnya.    

Baca juga: Jokowi Isyaratkan Kementerian Baru

Andre mengatakan silaturahmi kedua tokoh itu diharapkan bisa menurunkan tensi dan polarisasi pendukung.    

Menurut dia, Prabowo akan berbicara bahwa masih ada ratusan pendukungnya yang masih bermasalah secara hukum dan ditahan pihak Kepolisian.    

Andre menjelaskan, Prabowo didatangi istri yang suaminya ditahan, suami yang istrinya ditahan, anak yang bapaknya ditahan, meminta Prabowo untuk melepaskan keluarga mereka.   

"Ini tanggung jawab yang akan dilakukan Prabowo. Jadi. Pak Prabowo akan berjuang untuk membantu semaksimal mungkin para pendukungnya yang sedang ada bermasalah itu," katanya.    

Dia meminta kepada seluruh relawan dan pendukung tidak perlu berprasangka negatif karena pertemuan itu benar-benar untuk kepentingan bangsa dan negara, serta menyelamatkan ratusan pendukung. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya