Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BANYAKNYA petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2019 yang meninggal dunia selama proses Pemilu 2019 menjadi sorontan banyak pihak, tak terkecuali Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Kardiologis Pusat Jantung Nasional dr. Anwar Santoso menjelaskan, penyebab kematian ratusan petugas KPPS secara umum disebabkan oleh gagal jantung dan serangan jantung.
Dokter spesialis Jantung dan Pembuluh Darah itu meyakini, petugas KPPS yang meninggal dunia tersebut, secara umum telah memilihi bakat atau riwayat penyakit jantung.
Faktor kelelahan pasca bekerja, jelas Anwar dapat memicu serangan jantung bagi petugas KPPS yang telah memiliki bakat tersebut.
“Harus ada bakat itu dulu. Tak bisa kita salahkan kelelahan sebagai faktor tunggal,” tukas dr. Anwar dalam acara diskusi publik bertema Membedah Persoalan Sebab Kematian Mendadak Petugas Pemilu dari Prespektif Keilmuan di Kantor Pengurus Besar IDI, Jakarta, Senin (13/5).
Baca juga : Kemenkes Sebut tidak Ada KPPS Diracun
Data yang tercatat dari Perhimpunan Dokter Kardiovaskuler Indonesia menunjukan ada 13 petugas KPPS yang meninggal karena serangan jantung. Mereka dirawat di rumah sakit. Anwar menyebut faktor kelelahan menyumbang 26% sebagai pemicu serangan jantung. Faktor lainnya ialah stres.
Mengutip jurnal British Journal of Clinical Pshicology pada 1992, ungkap Anwar, salah satu penelitian awal kolerasi kelelahan dan kematian mendadak. Hasilnya disimpulkan, tidak ada hubungan antara kelelahan dengan penyakit jantung.
Namun dalam penelitian lebih baru pada 2016 menggunakan fatigue score (skor kelelahan) menunjukan adanya hubungan antara kematian karena kardiovaskuler dan kelelahan. Meskipun, bukan faktor tunggal.
Lalu, dari penelitian lain NUI Galway diketahui bahwa stressor yang berat (hostility and anger), penjadi salah satu prediktor seseorang terkena risiko serangan jantung. Di samping faktor risiko merokok, diabetes hipertensi dan obesitas.
"Stress dan kelelahan membuat seseorang yang mengidap penyakit kardiovaskuler berisiko 3 kali lipat mengalami kejadian serangan jantung mendadak," tuturnya.
Kelelahan bukan hanya menjadi pemicu penyakit jantung, tetapi juga stroke. Dokter Spesialis Saraf dr. Rakhmad Hidayat,SpS menjelaskan stroke bisa menyebabkan penurunan fungsi otak sehingga aliran darah tak mengalir ke otak. I
a pun sepakat apabila ada kajian lebih lanjut mengetahui penyebab kematian ratusan petugas pemilu.
Pada kesempatan yang sama, Dokter Spesialis Forensik dr. Ade Firmansyah Sugiharyoto SpF menjelaskan untuk mengetahui penyebab kematian pada ratusan petugas pemilu, dapat dilakukan autopsi. Autopsi klinis, imbuhnya, bisa dilakukan apabila keluarga yang bersangkutan setuju.
Kementerian Kesehatan sendiri tengah melakukan audit medik bagi penyelenggara pemilu yang meninggal di rumah sakit dengan melibatkan dinas kesehatan sebagai penanggung jawab.
Sedangkan bagi petugas pemilu yang dilaporkan meninggal di rumah, Kementerian Kesehatan meminta rumah sakit dan dinas provinsi melakukan otopsi verbal.
"Otopsi verbal adalah suatu metode untuk mengetahui penyebab kematian melalui wawancara dengan anggota keluarga mengenai tanda-tanda dan gejala-gejala yang muncul sebelum seseorang meninggal, dengan menggunakan kuesioner yang telah terstandar," kata Direktur Kesehatan Rujukan Kemenkes dr. Tri Hesti Widiastuti SpM pada kesempatan yang sama. (OL-8)
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Namun, kabar baiknya ialah ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Salah satu upaya mengatasi kanker yaitu PET sebagai pemeriksaan noninvasif yang membantu menggambarkan fungsi metabolisme molekuler tubuh pasien secara tiga dimensi.
Saksi mewanti-wanti KPU agar jangan sampai publik kemudian menafsirkan informasi dalam Sirekap dengan keliru.
Dari ketiga ahli waris yang mendapatkan santunan, tercatat salah satu peserta atas nama Teguh Joko Pratikno baru mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan selama 1 hari.
KPU mengumumkan jumlah petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang meninggal dunia sejak Rabu (14/2) sampai Jumat (23/2) sebanyak 60 orang.
Anggota KPPS telah bekerja penuh semangat dan gotong royong di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS)
PETUGAS KPPS di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh terus bertumbangan. Persoalan gangguan kesehatan hingga harus dirawat di rumah sakit lebih serius itu diduga terlalu kelelahan.
BIMBINGAN teknis (bimtek) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) kepada petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) pada Pemilu 2024 dinilai tidak praktis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved