Warga Penolak Micin pun Angkat Suara

KANTOR Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai kemarin pagi kebanjiran kiriman karangan bunga dari masyarakat.

Dengan kata-kata kreatif, sekaligus kocak, lewat karangan bunga itu, masyarakat menyampaikan apresiasi mereka sekaligus memberi semangat buat KPU yang tengah memelototi angka-angka hasil pemungutan suara Pemilu 2019.

"Sampai sore ini, sudah lebih dari 40 karangan bunga yang masuk. Kalimatnya lucu-lucu, tapi intinya memberi semangat kepada KPU," kata salah satu petugas keamanan KPU, Sujadiyo, kemarin.

Sepanjang hari, ia bersama rekan-rekannya sibuk menerima karangan bunga yang datang silih berganti. Karangan bunga itu ditaruh berjejer di muka Kantor KPU menghadap Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.

Keruan saja karangan bunga itu langsung menyedot perhatian warga yang melintas. Tak sedikit warga yang berhenti melintas untuk mengabadikan diri menggunakan gawai mereka di depan karangan bunga itu.

"Soalnya tulisannya lucu-lucu dan bernada positif. Tulisan seperti ini yang bisa menghibur masyarakat, bukan tulisan yang isinya marah-marah melulu. Namanya juga hajatan demokrasi, isinya ya harus menggembirakan," ujar Bobi Rahman, 27, salah satu warga yang tengah berswafoto.

Kata-kata yang tertulis di karangan bunga itu cukup menggelitik pembacanya. Misalnya saja ucapan bertuliskan "Kami bersama KPU dari komunitas masyarakat waras yang muak main presiden-presidenan."

Belum lagi karangan yang isinya "Mendukung KPU dan jajaran untuk tetap sehat dan waras. Terima kasih KPU. Kami yang menolak micin supaya tetap waras dan sabar" dari Ladies Bye Micin.

"Isinya lucu-lucu. Nanti saya bicarakan dengan teman-teman komisioner soal ini," ucap Ketua KPU Arief Budiman. (Insi Nantika Jelita/J-1)