Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mengirimkan surat kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), meminta kedua lembaga itu mengambil langkah tegas untuk menciptakan Pemilihan Umum yang jujur dan adil.
"Kami meminta KPU dan Bawaslu tegas menciptakan Pemilu yang jujur dan adil, mencermati situasi serta keadaan di lapangan setelah Pemilu dan aduan maraknya kecurangan dalam pemungutan dan penghitungan suara," kata Direktur Media dan Komunikasi BPN Prabowo-Sandi, Hashim Djojohadikusumo, di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta, Sabtu (20/4).
Dia mengatakan surat tersebut telah ditandatangani Ketua dan Sekretaris BPN Prabowo-Sandi, Djoko Santoso, dan Hanafi Rais.
Hashim mengatakan, Ketua Tim Advokasi dan Hukum BPN Sufmi Dasco Ahmad dan Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi Gerindra Ahmad Riza Patria pada Jumat (19/4) malam telah bertemu dengan komisioner Bawaslu untuk menindaklanjuti surat tersebut.
"Sabtu siang, mereka bertemu dengan pimpinan KPU untuk menindaklanjuti surat tersebut," ujarnya.
Dia juga menjelaskan pihaknya telah menemukan 1.200 kasus dugaan kecurangan Pemilu yang terjadi di tempat pemungutan suara (TPS).
Baca juga: Bawaslu: 1.543 TPS Seluruh Indonesia Gelar PSL
Direktur Kampanye BPN Prabowo-Sandi, Ferry Mursyidan Baldan, menambahkan, berdasarkan data terbaru, jumlah kasus dugaan kecurangan yang ditemukan pihaknya hingga Sabtu (20/4) siang sebanyak 1.261 kasus.
"Pak Hashim katakan ada 1.200 kasus, saya sampaikan perkembangan terkini bahwa per-Sabtu ini diterima 61 kasus dugaan pelanggaran Pemilu sehingga jumlahnya saat ini sebanyak 1.261 kasus," tuturnya.
Ferry mengatakan temuan di lapangan terkait dugaan kecurangan tersebut antara lain manipulasi jumlah suara dan surat suara sudah tercoblos sebelum pemungutan suara.
Dia mengaku prihatin dengan adanya dugaan kecurangan dan pelanggaran Pemilu yang seolah-olah dibiarkan.
"Kami bersyukur ketika KPU dan Bawaslu masih konsisten dengan misinya sebagai penyelenggara Pemilu karena dugaan kecurangan ini bisa berdampak merontokan moral bangsa," ujarnya.
Dia mengingatkan berbagai persoalan itu apabila tidak diatasi sejak awal maka akan mempengaruhi kualitas Pemilu. Karena itu, menurut dia, jangan sampai Indonesia memperoleh pemimpin didapatkan dengan cara tidak benar sehingga jangan sampai kecurangan Pemilu dibiarkan terjadi. (OL-1)
Pada Agustus 2024, KPU akan melakukan rapat pleno di tingkat kelurahan, kecamatan, hingga ke tingkat kota untuk menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afifuddin, menegaskan bahwa jajarannya akan menjalankan tugas pada Pilkada Serentak 2024 sesuai dengan aturan.
Langkah KPU itu diharapkan mampu menaati prosedur dan lini masa yang ada.
Penetapan kursi dan calon anggota legislatif terpilih Pileg 2024 molor setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menerima enam permohonan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) pileg 2024.
PAKAR politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Ridho Al Hamdi mengatakan pelanggaran netralitas dalam pemilihan pemimpin sulit untuk dihilangkan.
Setiap pihak yang berupaya menggagalkan pelaksanaan pilkada serentak ternyata diancam dengan hukuman pidana
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
Sejumlah RUU kontroversial yang pengesahannya ditunda seperti RUU KUHP, RUU Pemasyarakatan, RUU Pertanahan, dan RUU Mineral Minerba
Gender semestinya bukan menjadi persoalan lagi untuk memimpin suatu lembaga, tapi kualitas seseorang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved