Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PRESIDEN Joko Widodo telah memerintahkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mengusut kasus dugaan penganiayaan terhadap siswi SMP di Pontianak bernama Audrey. Pelajar berusia 14 tahun itu diduga dianiaya sejumlah siswa SMA.
"Sudah saya perintahkan kepada Kapolri untuk tegas menangani ini sesuai dengan prosedur hukum, tegas," kata Jokowi di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, kemarin.
Ia menjelaskan semua masyarakat juga ikut berduka atas peristiwa perundungan yang menimpa Audrey. Jokowi menekankan peristiwa itu bisa terjadi karena pola interaksi sosial antarmasyarakat yang sudah berubah lewat media sosial.
Karena itu, Jokowi meminta orangtua dan guru mengawasi setiap perilaku anak, yang saat ini aktif menggunakan media sosial.
"Pola interaksi sosial sudah berubah sehingga orangtua, guru, dan masyarakat juga bersama-sama merespons setiap perubahan yang ada, meluruskan hal-hal yang tidak betul di lapangan, ini harus disikapi bersama-sama," ujarnya.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise, juga mengaku geram dengan kasus perundungan ini karena korban dan para pelaku masih tergolong usia anak.
"Saya sangat mengecam tindakan yang dilakukan pelaku. Mirisnya lagi, bukan hanya korban, tetapi pelaku juga masih berusia anak," ujar Yohana.
Menteri Yohana menegaskan prinsip zero tolerance bagi seluruh pelaku kekerasan pada anak harus ditegakkan.
Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Hasto Atmojo Suroyo, meyakini kepolisian akan mengusut tuntas kasus ini. LPSK akan menurunkan tim untuk melihat kondisi korban dan sekaligus memberikan perlindungan serta bantuan yang disediakan negara.
"Kita akan berkoordinasi dengan penyidik untuk mengetahui posisi kasusnya," ujar Hasto.
Kasus pengeroyokan Audrey ini mendapat perhatian luas di media sosial hingga muncul tagar #JusticeForAudrey yang sempat menjadi trending topic nomor satu dunia pada Selasa (9/4).
Selain itu, muncul petisi online #JusticeForAudrey yang digagas Fachira Anindy. Hingga tadi malam, petisi itu telah diteken lebih dari 3,5 juta orang.
Kasus Audrey sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan. Tiga pelaku dalam kasus tersebut telah diidentifikasi penyidik dari Kepolisian Resor Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Ketiga pelaku berinisial F, P, dan N, yang masing-masing berusia 17 tahun. (Mal/Sru/Bay/Dro/Dhk/Ind/X-10)
KELUARGA korban dan sejumlah saksi kasus penganiayaan balita yang diduga dilakukan oleh influencer parenting Meita Irianty.
Sejumlah dokter spesialis telah melakukan operasi terhadap bayi tersebut untuk mengevakuasi pendarahan yang ada di otaknya.
Balita berinisial MWF yang menjadi korban penganiayaan di pengasuhnya di Cilincing sudah siuman setelah dilakukan tindakan operasi d Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Meita terancam hukuman 5 tahun penjara
Dinas Pendidikan Kota Depok menyebut izin tempat penitipan anak atau daycare Wensen School Indonesia hanya sebagai penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
MI, pemilik sebuah daycare bernama WSI, telah dilaporkan ke Polres Metro Depok dengan dugaan melakukan kekerasan terhadap balita berusia 2 tahun.
Kemen PPPA menegaskan akan mengawal kasus ini hingga anak korban mendapatkan keadilan yang semestinya.
Lindungi hak kesejahteraan anak secara optimal
Balita berusia 2 tahun di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) mengalami tindak kekerasan secara fisik yang diduga dilakukan pengasuh penitipan anak
Dua balita kakak beradik berinisial MFW, 1,5, dan R, 4, menjadi korban penyiksaan oleh keluarga dari orangtua yang menitipkan anaknya di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara.
KEKERASAN digital pada anak di Indonesia kian memprihatinkan. Bullying dan judi online Jadi kekerasan digital pada anak yang paling sering muncul di medsos.
Selain itu, anak-anak juga perlu dilatih untuk berani bersuara terhadap berbagai hal negatif yang dialaminya, misalnya dari tindak kekerasan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved