Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KEPALA Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Jenderal Pol Tito Karnavian mengajak kalangan akademisi untuk merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari pengaruh dan potensi perpecahan yang selalu mengintai.
"Keberagaman ini merupakan nikmat tuhan yang paling besar bagi bangsa Indonesia, meski beragam namun masih tetap bertahan hingga sekarang dengan segala kekurangannya," kata Kapolri di depan ribuan peserta Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia (Konaspi) IX di Padang, Sumatra Barat, Kamis (14/3).
Menurut dia hidup berdampingan dengan toleransi yang tinggi perlu dirawat dari pengaruh dan potensi yang akan memecah belah.
Ia menegaskan Indonesia terdiri dari 714 suku dan 1.100 bahasa dibanding dengan Afganistan yang hanya tujuh suku namun perang saudara hingga 40 tahun lebih.
"Ini tentunya kita bertanya, nikmat tuhan yang mana lagi yang harus kita dustakan," ujarnya.
Baca juga : Panglima TNI: Semangat Kebangsaan Sejalan dengan Ajaran Islam
Ia mengatakan berbagai perbedaan yang besar itu mengandung potensi konflik, namun dari sekian banyak perbedaan yang mengandung potensi konflik, agama mengandung potensi konflik paling besar, karena atas nama tuhan.
"Dengan kondisi seperti ini perlu dicarikan jalan keluar agar agama ini tidak menjadi potensi konflik," kata dia.
Menurutnya, tantangan ke depan adalah bagaimana menjaga stabilitas keamanan terutama memasuki tahun politik.
Selain itu akademisi juga diharapkan memberikan sumbangan bidang ekonomi dan pendidikan untuk memajukan Indonesia.
"Dengan meningkatnya edukasi dan ekonomi maka indonesia akan dipenuhi sumber daya manusia yang produktif. Bonus demografi pada 2045 ini akan menjadi modal besar untuk menjadi negara yang kuat," ungkapnya.
Di sisi lain, Rektor UNP Ganefri mengatakan kunjungan Panglima TNI dan Kapolri ini merupakan sejarah bagi UNP dan Sumbar. Apalagi UNP juga tengah menggelar Konvensi Pendidikan Nasional Indonesia (Konaspi) ke-IX yang dihadiri oleh 12 LPTK se-Indonesia.
"Isu-isu yang kuat diduga akan memecah belah diharapkan akan dapat disampaikan di LPTK yang hadir," kata dia.
Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II Pemuda Katolik menggarisbawahi tentang kesatuan NKRI
Siti Zuhro mengungkapkan Pemilihan Umum 2024 merupakan pemilu yang paling berbahaya dan berpotensi mengancam masa depan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Operasi Mantab Brata 2024 menjadi kegiatan antisipasi Polri saat pengumuman hasil Pemilu 2024.
Asep berpesan agar WBP yang telah mengikrarkan diri untuk mengikuti seluruh program pembinaan dengan tekun, semangat, aktif dan produktif dalam program pembinaan kemandirian.
Limat narapidana kasus terorisme yang sedang menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Salemba menyampaikan ikrar setia NKRI
Dalam program Blusukan Online Warung NKRI Digital akan ada pelatihan-pelatihan atau kursus keterampilan di beberapa bidang usaha.
JCLEC, yang merupakan lembaga pelatihan internasional terkenal yang dipimpin bersama oleh AFP dan Polri, telah menjadi bagian integral dalam menjaga kedua negara.
Kemen PPPA menegaskan akan mengawal kasus ini hingga anak korban mendapatkan keadilan yang semestinya.
Turnamen bola basket Kapolri Cup 2024 terselenggara dengan sukses. PT Bank Negara Indonesia (BNI) selaku sponsor mengapresiasi Polri yang telah menginisiasi ajang kompetisi tersebut.
MUTASI yang dilakukan pada TNI dan Polri jelang penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 dinilai memiliki potensi kerawanan pada penyalahgunaan wewenang.
PALANG Merah Indonesia (PMI) Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan donor darah di Pendapa Kabupaten Klaten, Selasa (30/7). Donor darah ini diikuti ratusan orang dari berbagai kalangan.
Kepala BP2MI Benny Rhamdani dituntut konsisten dalam mengungkap soal sosok berinisial T. Sosok itu disebut-sebut seagai pengendali judi online di Tanah Air yang kebal terhadap hukum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved