Puluhan Ribu Surat Suara Rusak

PEMILIHAN Umum 2019 tinggal 38 hari lagi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) di daerah sudah mulai melipat kertas suara.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cilacap, Jawa Tengah, menemukan 16 ribu lebih surat suara rusak. Surat suara rusak di antaranya karena robek, cetakan tidak ada, kertas cetakan tidak pas, dan sebagainya.

Komisioner KPU Cilacap, Muhammad Mughni, mengatakan, pada hari ke-11 penyortiran dan pelipatan surat suara yang dilaksanakan di Cilacap telah merampungkan surat suara DPR dan DPRD provinsi.

“Jumlah surat suara untuk DPR mencapai 1,5 juta lebih dan ditemukan rusak sekitar 8.500 lembar, sedangkan untuk surat suara DPRD provinsi dengan jumlah 1,5 juta lebih, ditemukan surat suara rusak lebih dari 8.100 lembar,” kata Mughni, kemarin.

Hal serupa juga terjadi di Karawang, Jawa Barat. KPU setempat menemukan 815 surat suara untuk DPD rusak pada hari keempat penyortiran surat suara dari total 1,7 surat suara yang sedang disortir. Surat suara dalam keadaan robek, bolong, dan tidak memenuhi standar. “Ini yang baru ditemukan sementara,” kata Ketua KPU Karawang, Miftah Farid.

Kegiatan melipat suara juga dilaksanakan di sejumlah daerah, seperti Kota Kupang, Kabupaten Bandung Barat, Bangka Belitung, dan Kabupaten Agam.

Di Kabupaten Agam, Sumatra Barat, polres setempat mengerahkan pengamanan ketat selama proses pelipatan dan penyortiran surat suara Pemilu 2019 dilaksanakan di GOR Rang Agam Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung. Penyortiran dan pelipatan suara akan berlangsung hingga 11 Maret mendatang.

Di Kupang, KPU setempat pada hari pertama penyortiran mengerahkan 24 orang yang seluruhnya ialah staf Sekretariat KPU.

“KPU akan merekrut sekitar 13 orang untuk membantu penyortiran dan pelipat an surat suara,” kata Kepala Subbagian Umum dan Logistik KPU Kota Kupang, Ans Fanu.

Dari Kabupaten Bandung Barat, untuk mempercepat pelipatan surat suara, dilakukan di tiga lokasi, yakni GOR Rajawali, GOR Ciburuy, dan bekas SD Cipadang Manah, Padalarang.

Di Bangka Belitung, surat suara untuk pilpres serta DPD diperkirakan se lesai cetak di Makassar pada minggu ketiga Maret.

Jaga kerukunan

Majelis Ulama Indone sia meminta seluruh umat muslim di In do nesia tidak terpecah belah saat pemilu mendatang.

Hal itu ditegaskan oleh Ketua MUI bidang Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, KH Muhyiddin Junaidi, saat pengukuhan pengurus MUI Provinsi Kalteng, Kamis (7/3) malam di Istana Iseng Mulang, Kota Palangka Raya.

“Semua calon presiden itu baik. Apakah itu Jokowi atau Prabowo. Untuk itu janganlah kita terpecah hanya gara-gara pilpres,” pesannya.

Selain itu, ia juga meminta Gubernur Kalteng Sugianto Sabran untuk bisa menjaga kerukunan umat muslim di Kalteng.

Di Kota Cimahi, sebanyak 1.500 personel gabungan TNI Polri mengge lar simulasi latihan pengamanan Pemilu 2019 di Lapangan Manunggal Brigif 15/Kujang, kemarin.

Kapolda Jabar, Irjen Agung Budi Maryoto, mengatakan pelaksanaan latihan gabungan ini sebagai bukti bahwa Polri dan TNI siap bersinergi untuk mengamankan proses demokrasi pada 17 April nanti. (CS/PO/ DG/YH/RF/SS/N-2)