Kasus Narkoba Andi Arief Coreng Citra Semua Parpol

BERTAMBAH lagi politikus yang tersandung kasus narkoba. Kali ini menimpa Wakil Sekjen Partai Demokrat, Andi Arief. Aktivis yang vokal itu ditangkap polisi di sebuah hotel di Jakarta pada Minggu (3/3).

Bagi Wakil Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim, kasus narkoba yang menimpa Andi Arief telah mencoreng citra parpol. Taslim menyebut, partai lain selain Partai Demokrat juga secara tidak langsung mengalami kerugian.

"Apa yang terjadi pada Andi Arief ini semakin mendistorsi kehidupan politik. Jadi yang dirugikan bukan cuma Andi Arief dan Partai Demokrat, tapi semua parpol," jelas Taslim di Jakarta, Kamis (7/3).

Baca juga: Kasus Andi Arief tak Dilanjutkan ke Penyidikan

Tak hanya institusi partai, tetapi kepercayaan terhadap politisi pun semakin rendah. Profesi sebagai politisi bisa semakin tidak populer, dan para orang tua bisa saja melarang anak mereka berkecimpung di dunia politik karena dianggap dekat dengan narkoba. Atau membatasi anak mereka bergaul dan berhubungan dengan para politisi karena diasosiasikan dengan pemakai narkoba.

"Hal seperti itu bisa saja terjadi. Itulah cara orang tua membentengi anak mereka dari narkoba dengan cara melarang anak aktif di dunia politik," kata Taslim.

Dalam kasus Andi Arief, salah satu hal yang sangat mengganggu NasDem, kata Taslim, yaitu ada pihak yang tidak bertanggung jawab mencoba mengkait-kaitkan kader NasDem Livy Andriani sebagai wanita yang diduga berada bersama Andi Arief ketika ditangkap. Taslim, membantah keras hal tersebut.

"Kami langsung atau tidak langsung ikut kena getahnya karena Livy salah satu caleg kami disebut-sebut yang sama sekali tidak ada hubungannya," tegasnya.

Taslim menuturkan pada saat kejadian, Livy yang merupakan caleg NasDem Dapil Jawa Tengah (Jateng) IV, sedang menghabiskan waktu bersama keluarga di akhir pekan, setelah Livy menghabiskan hari-harinya untuk berkampanye di dapil.

"Delapan bulan terakhir ini Livy intensif bergaul sama kita. Dia ialah anak baik, anak polos yang sedang membangun karir politik," tegas Taslim.

Baca juga: Polisi Ungkap Perempuan yang Bersama Andi Arief

Selain itu, Taslim juga mengkritik pernyataan politisi Demokrat Agus Harimukti Yudhoyono (AHY) yang menyebut bahwa kasus yang menimpa Andi Arief bisa menimpa semua pihak. Menurut Taslim, hal tersebut sama sekali tidak benar. Andi Arief terlibat masalah karena menggunakan narkoba.

"Itu sangat tidak benar. Masalah ini hanya menimpa orang yang menggunakan narkoba seperti Andi Arief. Kita yang tidak menggunakan narkoba tidak mungkin bermasalah seperti ini," paparnya. (OL-6)