Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

PDI-P Akui BTP Punya Kartu Anggota Sejak Januari

Insi Nantika Jelita
08/2/2019 20:45
PDI-P Akui BTP Punya Kartu Anggota Sejak Januari
( ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/ama..)

DEWAN Pertimbangan PDIP Bali I Nyoman Adi Wiryatama menyatakan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok sudah menjadi anggota PDI Perjuangan saat berada di DPD PDI Perjuangan Bali.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Fraksi PDIP DPR RI, Hendrawan Supratikno angkat bicara dengan mengatakan bahwa sudah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI Perjuangan.

"Saya mendapat info, Ahok sudah punya KTA. Jadi secara administratif sudah tak ada soal. Kader diartikan sebagai orang yang memahami dan menerima ideologi PDIP seperti yang dinyatakan dalam Ad/ART. Perjuangan Ahok memiliki corak kebangsaan, kerakyatan dan keadilan, yang merupakan karakter dan jati diri PDIP,"ungkapnya saat dihubungi, Jakarta, Jumat (8/2).

Lebih lanjut, Hendrawan enggan berkomentar lebih dalam soal dengan masuknya BTP ke PDIP bisa menguatkan dukungan Jokowi.

"Kita lihat nanti. Kami hanya minta yang bersangkutan sabar, tidak terjebak dalam ketergesa-gesa dan tidak terburu nafsu."ucapnya.

Terpisah, salah satu staf BTP saat menjabat Gubernur DKI, Ima Mahdiah membenarkan bahwa BTP sudah memiliki KTA PDIP.

Baca juga: Di Bali, BTP Pamer KTA PDIP

"Benar, dari 26 Januari sudah punya (KTA). Sebelumnya sudah menghadap ke Bu Megawati (Soekarnoputri). Langsung minta ijin masuk PDIP. Masuk keinginan sendiri,"jelasnya.

Menurutnya, BTP tidak ingin melakukan kampanye dalam waktu dekat. Ima menuturkan bahwa BTP ingin liburan di Bali hingga lusa.

"Mau liburan dulu dia. Di Bali sampai lusa. Bersama Ketua DPD PDIP Jakarta (Adi Wijaya)."pungkasnya. (Ins)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya