Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PARTAI Kebangkitan Bangsa (PKB) merespon keputusan Partai NasDem ihwal pencalonan Anies Baswedan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada DKI Jakarta). Hal ini telah sejalan dengan keputusan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jakarta.
"Kita bersyukur NasDem sudah mengikuti langkah teman-teman DPW PKB Jakarta, yang sudah memutuskan mengusung Mas Anies," ujar Wakil Sekjen PKB, Syaiful Huda, di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa, 23 Juli 2024.
Namun, di tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP), PKB belum memutuskan sosok yang diusung dalam pilgub Jakarta. PKB ingin mendukung calon gubernur yang mampu mensejahterakan warganya.
Baca juga : Langkah NasDem Beri Kesempatan Anies Didukung Partai Lain
"Karena dalam kompetisi pilkada kalau kita mau mensejahterakan rakyat harus punya figur yang komit untuk perjuangan kesejahteraan rakyat," jelasnya.
Saat ditanya alasan tak kunjung mengusung Anies, Huda enggan berkomentar lebih. Ia menyebut PKB secepatnya akan mengumumkan calon yang didukung di Jakarta.
"Semoga secepatnya, tapi kan faktanya poros sebelah juga belum kan? Namanya saja juga belum. Jadi menurut saya masih lama perjalanan," tandasnya.
Baca juga : Pilkada Jakarta, NasDem Bebaskan Anies Pilih Pendampingnya
Sebelumnya, Partai NasDem resmi mengusung Anies Baswedan sebagai bakal cagub pada Pilgub Jakarta 2024 tanpa syarat. Anies diberikan keleluasaan untuk memilih bakal cawagub pendampingnya.
"Pak Anies juga diberikan kebebasan sepenuhnya untuk menentukan siapa wakilnya," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin, 22 Juli 2024.
(Z-9)
DPW NasDem Sulsesl ajak masyarakat SIgi menangkan AHmad Ali - Abdul Karim
KIM plus digunakan karena NasDem, PKB, dan PKS belum resmi bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran sehingga masih ditambah embel-embel plus.
Anggota Fraksi NasDem DPRD Jakarta periode 2019-2024, M. Hariadi Anwar meninggal dunia di RS Medistra, Jakarta, Kamis (1/8) sore.
PENETAPAN hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (28/7)
Partai NasDem resmi mengusung Sekretaris Pribadi (Sespri) Iriana Jokowi yakni Sendi Fardiansyah maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor.
NasDem gandeng OJK dan universitas perangi judol dan pinjol di lingkungan kampuas
Jika calon gubernur Jakarta lainnya yang muncul seperti Ketum PSI Kaesang Pangarep, itu juga dinilai punya kualitas yang bagus
Bawaslu DKI Jakarta meluncurkan pemetaan kerawanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta 2024, Kamis (1/8).
Jusuf Hamka punya popularitas yang tinggi, lalu aksesibilitas juga sangat oke karena bisa diterima oleh warga Jakarta.
KOALISI Indonesia Maju (KIM) belum memberikan sinyal dukungan untuk mengusung Anies Baswedan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Anies Baswedan merespons ucapan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, yang membuka peluang partainya mendukung dia kembali maju di Pilgub Jakarta
KETUA Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menentukan siapa sosok yang akan diusung dalam pilkada DKI Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved