Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GELARAN Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) akan kembali hadir Juli 2024 mendatang. Untuk itu, pabrikan asal Jepang, Nissan akan kembali berpartisipasi di GIIAS 2024.
National Sales Head of PT Nissan Distributor Indonesia, Caca Tobing mengatakan bahwa pada tahun ini, Nissan akan kembali memperkenalkan kepada publik mengenai teknologi e-power yang mereka miliki.
“Nissan punya teknologi elektronifikasi dan e-power. Ini jadi jawaban untuk tren elektrifikasi di pasar otomotif Indonesia,” ungkapnya dalam acara Media Briefing Nissan Road to GIIAS 2024 di Jakarta, Selasa (25/6).
Baca juga : Performa DFSK Glory E3 yang Mengagumkan dan Fun to Drive
Lebih lanjut, Caca menambahkan bahwa nantinya Nissan akan meluncurkan produk elektrifikasi terbaik mereka di ajang GIIAS 2024.
Salah satu yang akan diluncurkan bagi pasar Indonesia adalah The All New Nissan Serena E-Power.
“The All New Nissan Serena E-Power yang akan kami luncurkan ini memiliki fitur lengkap. Hadir dengan dimensi kabin luas, seating yang fleksibel dan banyak lagi keunggulan lainnya. Kami yakin kehadiran The All New Nissan Serena E-Power ini akan disambut baik,” kata Caca.
Baca juga : Produsen Mobil Global Cari Mitra Teknologi di Pasar Kejam Tiongkok
Di tempat yang sama, Head of Sales and Product Planning PT Nissan Distributor Indonesia, Bima Aristantyo menjelaskan bahwa e-power terdiri dari mesin bensin yang terintegrasi dengan inverter dan sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik.
E-power sendiri adalah powertrain listrik murni yang memanfaatkan pengembangan dari teknologi kendaraan listrik (EV) Nissan Leaf serta penambahan mesin bensin untuk mengisi baterai bila diperlukan.
Dengan teknologi itu, Nissan e-power tidak memerlukan lagi pengisian daya secara berkala, namun, teknologi itu tidak menghilangkan kesan kendaraan listrik pada umumnya.
Menurut Nissan, sistem e-power ini menawarkan penggerak motor listrik penuh. Artinya, roda sepenuhnya akan digerakkan oleh motor listrik.
Teknologi e-power terdiri dari bateri bertenaga besar dan powertrain yang terintegrasi dengan mesin, generator listrik, inverter dan motor listrik. Mesin bensin tidak terhubung ke roda dan hanya bertugas untuk mengisi baterai jika diperlukan.
The All New Nissan Serena e-power sendiri nantinya akan menjadi mobil MVP yang menggunakan teknologi e-power dengan torsi sebesar 315 Nm, quite cabin, dan lain sebagainya.
Baca juga : Nissan Investasi untuk Percepat Produksi Mobil Listrik Inggris
Bima mengatakan bahwa harga resmi untuk The All New Nissan Serena e-power akan dihadirkan pada GIIAS 2024 nanti atau pada 17 Juli 2024.
Tidak berhenti di situ, pada ajang GIIAS 2024 juga Nissan akan memperkenalkan Nissan Sakura dan Nissan Ariya yang menjadi kendaraan listrik yang digemari di Jepang.
Nissan Sakura dan Nissan Ariya dikatakan telah mengilustrasikan kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) masa depan yang praktis dan dikembangkan untuk mengantisipasi trend gaya hidup masyarakat urban dalam bermobilisasi. (Z_8)
DFSK Gelora E Blind Van membukukan pemesanan sebesar 212 unit, disusul Seres E1 L-Type sebanyak 126 unit.
Dari total SPK Wuling pada perhelatan GIIAS 2024 yang digelar pada 18-28 Juli lalu, BinguoEV menyumbang 30%, lalu diikuti Air ev series, 26% dan CloudEV 23%.
Total pengunjung yang hadir sepanjang penyelenggaraan GIIAS 2024 pada 18-28 Juli lalu mencapai 475.084 orang.
GIIAS 2024 telah berlangsung, dan beberapa model mobil baru mencuri perhatian pengunjung serta mencatat penjualan yang mengesankan.
Hadirnya Ioniq 5 N diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para pelanggan yang menginginkan pengalaman berkendara yang tak terlupakan dari mobil berperforma tinggi.
Operasional bus listrik lebih memungkinakn karena rute yang sudah pasti dibandingkan truk listrik untuk logistik.
Hingga Juni 2024, infrastruktur penukaran baterai atau SPBKLU sebanyak 2.200 unit sudah disiapkan PLN dan mitra
Pada 2022 ada 10 ribu mobil hybrid di Tanah Air dan melonjak drastis pada 2023 yang menyentuh angka 55 ribu unit.
Hyundai telah menurunkan asumsi pasar mobil ke level 800 ribu unit. Selain memperkenalkan produk baru, Hyundai juga berkomitmen untuk tidak menaikkan harga produk.
Deretan mobil-mobil BAIC dipamerkan dalam ajang GIIAS 2024 yang berlangsung di BSD, Tangerang Banten.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved