Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HADIRNYA Wuling Cloud EV dalam pasar mobil listrik menjadi pilihan baru bagi konsumen di Indonesia. Setelah resmi membuka periode pre-book Cloud EV pada Rabu (30/4) lalu di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024, Wuling secara eksklusif menyelenggarakan test drive Cloud EV Dynamic Impression untuk para awak media pada Kamis (3/5) di DoubleTree by Hilton Jakarta Kemayoran.
Mobil dengan penggerak listrik Permanent Magnet Synchronous yang menghasilkan tenaga sebesar 134 HP dan torsi puncak mencapai 200 Nm itu, memiliki performa dan beragam fitur menarik seperti kabin atau dashboard yang sangat lapang layaknya mobil Multi Purpose Vehicle (MPV).
Sensasi pengalaman Media dalam pengujian mobil listrik Cloud EV yang diadakan dengan menempuh ruas Jl. Griya Utama dan Jl. Benyamin Sueb, Kemayoran dengan waktu singkat itu mengusung desain hatchback. Pada kesempatan tersebut, Wuling menyediakan total 5 unit Cloud EV, yang mana 3 unit untuk dikendarai dan satu unit yang dikhususkan untuk mencoba All Around 360 Camera serta satu unit yang menampilkan Sofa Mode.
Baca juga : EV Journey Experience, Wuling BinguoEV Mampu Finsih dari Jakarta ke Mandalika
Pada test drive perdana tersebut, Media Indonesia mencoba pengalaman berkendara dengan menggunakan satu unit yang dikhususkan untuk mencoba All Around 360 Camera. Melalui layar 15.6” intelligent head unit di tengah dashboard, pengendara dapat merasakan kemudahan mengakses informasi dan mengontrol berbagai fungsi tools kendaraan dengan mudah.
Tools tersebut terdiri dari pengaturan lampu, ADAS, jendela, musik, spion, dan pintu sampai pengaturan fungsi berkendara. Menariknya, pengaturan fungsi juga dapat dilakukan dengan fitur perintah suara melalui Wuling Indonesian Command (WIND). Saat dicoba, sistem AI WIND dapat menangkap suara perintah dengan sangat jelas tanpa harus mengulang.
Sementara itu secara tampilan, Wuling Cloud EV memiliki dimensi panjang 4.295 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.652 mm, dan jarak sumbu roda 2.700 mm. Dimensi tersebut serupa dengan mobil low MPV Toyota Avanza yang punya panjang 4.395 mm, lebar 1.730 mm, tinggi 1.700, dengan jarak sumbu roda 2.750.
Baca juga : Wuling Torehkan Catatan Positif di Segmen EV
Product Planning Wuling Motors, Danang Wiratmoko mengatakan bahwa Cloud EV memiliki fitur-fitur canggih seperti layar 15.6 inci Intelligent Head Unit yang berfungsi sebagai pusat pengaturan kendaraan, ADAS sampai dengan ragam fitur modern.
“Kita membahasakan Wuling Cloud EV itu sebagai medium hatchback, tapi dia memang mirip seperti Multi Purpose Vehicle (MPV), karena ruang kabinnya lumayan besar serta bagasinya juga besar,” ujar Danang Wiratmoko dalam acara Media Impression Wuling Cloud EV di Jakarta, Kamis (2/5).
Saat memasuki kabin Cloud EV, Media Indonesia merasa sangat nyaman karena mobil listrik asal Tiongkok ini memiliki ukuran headroom dan legroom yang sangat lega dengan kursi yang empuk serta didukung oleh kaca depan dan jendela dengan ukuran dimensi besar.
Baca juga : Wuling Cloud EV Terinspirasi dari Awan dan Mengutamakan Kenyamanan
Mobil Cloud EV juga memiliki pengaturan posisi berkendara yang sangat lengkap. Setirnya bisa diatur secara tilt maupun telescopic, kursinya bisa diatur maju dan mundur, tingkat kerebahannya dan ketinggiannya juga bisa disesuaikan ke belakang hingga 135° sehingga keseluruhan kursi terasa layaknya sofa panjang.
Di unit yang sama, Media Indonesia juga dapat melihat kapasitas bagasi Cloud EV yang lapang hingga 1.707 liter dengan melipat kedua bangku baris belakang. Menariknya, pengaturan di bagian kursi sudah menggunakan tombol elektrik yang modern. Selain itu, pengalaman berkendara semakin terasa aman dan nyaman berkat sistem Advanced Driver Assistance System (ADAS),
Tak sampai di situ, kendaraan listrik ini memiliki fitur USB Port 20W with Fast-Charging dan Wireless Charging yang dapat mengisi daya baterai ponsel secara otomatis. Selain itu, Cloud EV juga memiliki tuas transmisi yang berbeda, dimana berada di sebelah kiri setir dan tuas dioperasikan ke atas untuk mengganti gigi ke R dan ke bawah untuk gigi D. Pengguna bisa menekan tombol di ujung tuas untuk mengaktifkan gigi P.
Baca juga : Eksterior dan Interior Wuling Cloud EV Tampil Perdana di IIMS 2024
Secara mode, kendaraan listrik ini memiliki empat opsi berkendara yakni ECO+, ECO, Sport, dan Normal. Dalam aktivitas ini, rekan media dapat melakukan pengaturan respon rem sesuai dengan preferensi berkendaranya. Kemudian, berkesempatan mencoba berhenti di tanjakan dengan aman berkat dukungan fitur Auto Vehicle Holding serta Hill Hold Control yang dimiliki Cloud EV.
Di samping itu, awak media dapat mencoba memarkirkan kendaraan dengan bantuan All Around 360 camera yang menawarkan kemampuan memberikan visibilitas mobil dalam tampilan 360 derajat. Melalui kamera ini, pengemudi dapat melihat setiap sisi dari mobil listrik ini di Control Screen sehingga dapat memarkirkan kendaraan dengan lebih mudah.
Melalui fitur-fitur inovatif dan desain interior yang mewah serta ruang bagasi dan dashboard yang sebesar itu, mobil hatchback ini benar-benar mirip seperti mobil MPV. Berbagai kelebihan itu akan membuat perjalanan Anda bersama Cloud EV seperti terasa lebih nyaman dengan dengan pengendalian yang berkualitas dan berkelas. (Z-8)
Hingga Juni 2024, infrastruktur penukaran baterai atau SPBKLU sebanyak 2.200 unit sudah disiapkan PLN dan mitra
Dari total SPK Wuling pada perhelatan GIIAS 2024 yang digelar pada 18-28 Juli lalu, BinguoEV menyumbang 30%, lalu diikuti Air ev series, 26% dan CloudEV 23%.
Hadirnya Ioniq 5 N diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para pelanggan yang menginginkan pengalaman berkendara yang tak terlupakan dari mobil berperforma tinggi.
Pada 2022 ada 10 ribu mobil hybrid di Tanah Air dan melonjak drastis pada 2023 yang menyentuh angka 55 ribu unit.
Hyundai telah menurunkan asumsi pasar mobil ke level 800 ribu unit. Selain memperkenalkan produk baru, Hyundai juga berkomitmen untuk tidak menaikkan harga produk.
Deretan mobil-mobil BAIC dipamerkan dalam ajang GIIAS 2024 yang berlangsung di BSD, Tangerang Banten.
PARA ilmuwan mengembangkan metode inovatif untuk mendaur ulang baterai ion litium. Caranya, mereka menggunakan teknik pemisahan magnetik yang memurnikan bahan baterai.
Tidak adanya standar dan keamanan ini cukup berbahaya bagi pengembangan baterai jadi tantangan pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik di Indonesia
Selain itu, terdiri atas 3 titik parkir, Privilege Parking Spot merupakan area parkir dedicated yang disediakan khusus untuk semua jenis kendaraan elektrifikasi Toyota dan Lexus.
Ekosistem kendaraan listrik di Indonesia belum sepenuhnya lengkap
Rekaman CCTV dari pabrik baterai lithium Aricell di Hwaseong, Korea Selatan, ungkap hanya butuh 42 detik bagi asap tebal menyelimuti fasilitas itu setelah ledakan baterai awal.
Operasi penyelamatan masih berlanjut untuk mencari seorang pekerja yang masih hilang dalam Kebakaran di Pabrik Baterai Lithium Korea Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved