Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MG Motor Indonesia akan mengumumkan harga resmi mobil listrik berbasis crossover MG4 EV pada pertengahan Juni ini. Marketing & PR Director MG Motor Indonesia Arief Syarifudin menyebut pihaknya akan menawarkan harga yang kompetitif.
"Kami percaya bahwa MG4 EV akan mengubah pandangan masyarakat terhadap kendaraan listrik di Indonesia, dengan harga yang akan dihadirkan sangat kompetitif dan fitur-fitur unggulan yang tersemat di mobil listrik kebanggaan kami," ungkapnya dalam keterangan resmi, Rabu (7/6).
Menghadirkan kombinasi antara inovasi canggih dan desain yang memukau, MG4 EV disebut siap memenuhi kebutuhan mobilitas masa depan para pelanggan di Indonesia. MG4 EV juga siap mengguncang pasar kendaraan listrik dengan fitur-fitur terbaru dan teknologi ramah lingkungan.
Baca juga : 5 Kelebihan Pakai Kendaraan Listrik
Dengan hadirnya MG4 EV, kata Arief, MG menegaskan kembali posisinya sebagai pemimpin dalam industri otomotif yang berfokus pada mobilitas ramah lingkungan.
"Dalam upaya menciptakan masa depan yang lebih baik, MG telah mengintegrasikan teknologi terkini pada MG4 EV, menjadikannya sebagai pilihan yang tepat bagi konsumen yang peduli dengan lingkungan," katanya.
Baca juga : Indonesia Ajak Mazda dan Fuso Investasi Kendaraan Listrik
"Demi memberikan pengalaman terbaik bagi konsumen, MG4 EV dilengkapi dengan beragam fitur keamanan, kenyamanan, dan konektivitas yang akan mengubah cara Anda berkendara. Mengemudi menjadi lebih menyenangkan dan praktis dengan MG4 EV, sambil tetap memperhatikan keselamatan dan keandalan," pungkasnya. (Z-5)
Saat ini regulasi dari pemerintah masih lebih ke arah kendaraan listrik berbasis baterai dengan segala kemudahan yang diberikan.
Pemerintah Indonesia menargetkan pengurangan emisi karbon, melalui beragam cara. Salah satu opsi yang diyakini paling berpengaruh, yakni memperkuat ekosistem kendaraan listrik.
Suzuki sedang mengembangkan beragam solusi karbon netral yang unik untuk industri otomotif global.
Penandatanganan kerja sama adalah bagian dari rencana kerjasama untuk penyediaan stasiun pengisian kendaraan listrik di Indonesia.
Sektor otomotif yang terkait kendaraan listrik (EV) mendominasi penjualan sekitar 70 persen dari keseluruhan transaksi lahan pada semester pertama tahun 2024.
Infrastruktur yang memadai sangat krusial untuk kendaraan listrik karena mendukung adopsi dan operasionalnya secara efektif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved