Wuling Air ev Dinilai Cocok Jadi Mobil Listrik Harian, Ini Alasannya

KENDARAAN listrik jadi salah satu moda transportasi yang didukung pemerintah untuk membantu mencapai target pengurangan emisi karbon di Indonesia. Sejumlah kebijakan pun diluncurkan untuk menggenjot penggunaan kendaraan listrik, mulai dari insentif dan kebijakan praktis, seperti bebas ganjil genap.

Salah satu kendaraan listrik yang telah memenuhi persyaratan untuk mendapatkan insentif ialah Wuling Air ev, karena sudah diproduksi di dalam negeri serta memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebesar 40 persen. 

"Dengan adanya insentif tersebut, harga Wuling Air ev akan semakin terjangkau oleh semua kalangan sekaligus menjadi pilihan ideal untuk dijadikan mobil listrik pertama," ujar Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors.

Baca juga : Wuling Air ev Jadi Official Car Partner KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo

Kini Wuling Air ev Standar Range yang dibanderol Rp243 juta (OTR Jakarta) harganya menjadi Rp222 juta setelah mendapatkan insentif. Begitupun dengan Wuling Air ev Long Range yang tadinya dibanderol Rp299,5 juta, kini menjadi Rp273 juta. 

Tak cukup itu saja, pemilik Wuling Air ev juga semakin diuntungkan dengan biaya kepemilikan yang murah meriah sehingga menambah keyakinan konsumen untuk meminang mobil kecil tenaga setrum tersebut. 

Baca juga : 50 Unit Wuling Air ev untuk KTT ASEAN Tiba di Labuan Bajo

"Untuk servis berkala setiap 10 ribu kilometer, biaya yang dikeluarkan berkisar Rp240 ribu hingga Rp559 ribu. Sehingga diperkirakan untuk biaya servis berkala yang dikeluarkan untuk 5 tahun atau 100 ribu kilometer adalah sebesar Rp3,9 jutaan," imbuh Danang.

Tak kalah penting, Wuling memberikan garansi untuk komponen inti yang terdiri dari garansi power battery system assembly, drive motor, dan motor controller hingga 8 tahun atau 120 ribu kilometer, serta garansi reducer, power distribution unit dan user connection unit sampai dengan 5 tahun atau 100 ribu kilometer. 

Selain itu, garansi umum kendaraan juga tetap berlaku sampai dengan 3 tahun atau 100 ribu kilometer. Di sisi lain, biaya operasional cukup murah. Untuk sekali pengisian daya, konsumen hanya perlu membayar sekitar Rp30-45 ribu. 

Faktor-faktor tersebut menjadi alasan Wuling Air ev layak dijadikan mobil listrik harian karena memang kendaraan ini dirancang dengan konsep Easy to Use, baik untuk penggunaan sehari-hari, perawatan, hingga sistem pengecasan baterai yang mudah diakses. Mobil ini bisa dicas dengan mudah di rumah cukup dengan daya 2.200 Watt. 

"Air ev hadir sebagai jawaban tantangan kendaraan ramah lingkungan yang semakin dibutuhkan saat ini yang mampu mengakomodasi kebutuhan berkendara sehari-hari konsumen Indonesia," ucap Danang.

Mobil listrik 4 penumpang ini menawarkan desain futuristik serta beragam teknologi canggih yang memanjakan pengemudi dan penumpang. 

Konsep modern sangat kental terasa di dalam kabin, khususnya konsol tengah. Pada bagian ini, Rotary Gear Selector hadir sebagai pengoperasi transmisi. Konsol tengah kendaraan ini juga dilengkapi dengan tombol pengoperasian jendela elektrik, Electric Parking Brake, dan Auto-Vehicle Holding.

Pengemudi dan penumpang juga dimanjakan oleh Intelligent Tech Dashboard, serta Integrated Floating Wide Screen berukuran besar. Bagian ini terdiri dari head unit berdimensi 10,25 inci serta meter cluster berukuran 10,25 inci. 

Sistem hiburan head unit sudah dilengkapi dengan konektivitas internet sehingga pengguna bisa mengakses beragam hiburan yang membuat perjalanan kian menyenangkan. 

Tak ketinggalan, fitur voice command berbahasa Indonesia yakni Wuling Indonesia Command (WIND) juga sudah disematkan di Air ev. Lewat fitur WIND, pengemudi ataupun penumpang bisa melakukan beragam pengoperasian dengan perintah berbahasa Indonesia menggunakan kata kunci 'Halo Wuling'. 

Soal fitur keselamatan, terdapat dua airbag untuk pengemudi dan penumpang baris pertama. Sistem pengeremannya, didukung dengan rem cakram di bagian roda depan dan belakang. Fitur keselamatan lainnya seperti ABS, EBD, TPMS, sound module for pedestrian warning, ISOFIX, electronic stability control (ESC) dan electric parking brake, serta Immobilizer and anti-theft alarm.

Air ev diperkuat dengan baterai Lithium Ferro-Phosphate kapasitas 17,3 kWH untuk varian standard range dengan jarak tempuh lebih dari 200 km (kondisi penuh). Sedangkan versi Long Range menggunakan baterai kapasitas 26,7 kWH dengan jarak tempuh lebih dari 300 km (kondisi penuh). 

Tenaga yang dihasilkan sebesar 30 kW dengan torsi mencapai 110 Nm. Tenaga tersebut dihantarkan melalui transmisi Single Reduction Gear ke roda belakang. (RO/Z-5)