Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KESIBUKAN dan mobilitas masyarakat yang tinggi membuat kendaraan pribadi menjadi pilihan utama. Untuk mendukung mobilitas tersebut, kendaraan harus memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengendara.
Memahami kebutuhan itu, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) selalu menghadirkan pengalaman berkendara yang aman bagi masyarakat Indonesia. Komitmen ini didukung melalui teknologi Advanced Driver Assistance System (ADAS) yang disematkan di sejumlah lini kendaraannya.
Fitur ADAS yang diberi nama Hyundai SmartSense ini memanfaatkan radar dan sensor yang tertanam di sekeliling bodi kendaraan yang berfungsi tidak hanya untuk memprioritaskan keselamatan pengemudi, tapi juga keselamatan individu di sekitarnya.
Optimalkan Hyundai SmartSense
Hyundai SmartSense diciptakan sebagai sebuah sistem driver assistant yang mampu membantu meningkatkan aspek keselamatan serta menciptakan perilaku sadar berkendara yang aman. Di samping memberikan sinyal peringatan, fitur ini juga memberikan bantuan kepada pengemudi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Setidaknya terdapat delapan fitur Hyundai SmartSense yang dapat membantu pengemudi dalam berkendara secara aman dan nyaman, di antaranya:
Surround View Monitor (SVM) dan Blind-Spot View Monitor (BVM)
Kedua fitur ini membantu pengemudi melihat area sekeliling dengan menampilkan titik buta pengemudi melalui layar monitor. Memanfaatkan empat kamera yang ada di semua sisi kendaraan SVM memberikan tampilan 360 derajat untuk memudahkan saat parkir atau mengemudi di ruang terbatas.
BVM juga memberikan tampilan pada bagian belakang dan samping kendaraan ketika hendak berpindah jalur sehingga membantu mengurangi resiko kecelakaan dan memudahkan pengemudi dalam mengambil keputusan dan meminimalkan resiko kecelakaan yang disebabkan oleh kurangnya informasi visual.
Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA)
Fitur BCA saat terasa manfaatnya saat hendak keluar dari parkir paralel, karena selain memberikan pantauan titik buta, sistem juga akan memberikan peringatan saat terdeteksi adanya mobil lain yang melintas, serta melakukan pengereman secara otomatis jika diperlukan.
Forward-Collision-Avoidance Assist (FCA)
Fitur ini memiliki fungsi yang dapat membantu menghentikan kendaraan secara otomatis dalam situasi tertentu saat sistem mendeteksi risiko tabrakan dengan kendaraan yang ada di depan melalui kamera depan dan sensor radar.
Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA)
Jika FCA berfokus pada sektor keselamatan yang datang dari depan, maka RCCA sebaliknya. Fitur ini diciptakan untuk mendeteksi ketika ada objek lain di belakang mobil. Biasanya RCCA diperlukan saat mobil dalam kondisi bergerak mundur, terutama saat keluar dari tempat parkir atau dari area yang tidak terlihat, dengan demikian pengguna tidak perlu khawatir kendaraannya akan menabrak sebuah objek.
Driver Attention Warning (DAW)
Berkendara dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan rasa lelah dan kantuk. Fitur ini memberikan peringatan ketika tanda-tanda kelalaian pengemudi terdeteksi dan menyarankan pengemudi untuk istirahat jika diperlukan.
Safe Exit Assist (SEA)
SEA berfungsi mendeteksi dan memberikan peringatan ketika ada objek yang melintas dari sisi belakang saat penumpang sedang membuka pintu. Fitur ini hadir untuk mengurangi kecelakaan yang terjadi akibat kecerobohan penumpang saat keluar dari mobil
Lane Keeping Assist (LKA) dan Lane Following Assist (LFA)
Kedua fitur ini diciptakan untuk membantu kendaraan tetap berada di jalurnya melalui informasi secara visual dan audio serta dukungan koreksi pada kemudi. Kedua fitur ini diharapkan dapat membantu mengurangi kecelakaan akibat pengemudi keluar jalur atau mengalami kelelahan saat berkendara jarak jauh.
Smart Cruise Control with Stop & Go Function (SCC w/ S&G)
Fitur ini memungkinkan mobil untuk mempertahankan jarak dengan kendaraan di depan dan secara otomatis menyesuaikan kecepatan ke batas yang telah ditentukan.
Perlu diingat bahwa semua fitur yang disebutkan di atas pada dasarnya diciptakan untuk membantu berkendara dalam kondisi yang aman, bukan memungkinkan kendaraan untuk menjalankan fungsi self-driving. Semua kendali dan keputusan utama tetap ada pada pengemudi. (S-4)
Asuransi Raksa telah melakukan strategi yang sesuai dengan kemajuan teknologi.
Google Maps dan Waze, dua aplikasi navigasi populer, baru-baru ini mengumumkan sejumlah fitur baru.
Bagi pecinta fotografi mobile, memiliki smartphone dengan kualitas kamera setara iPhone 15 adalah impian. Namun, harga yang tinggi seringkali menjadi penghalang.
Festival LIKE pertama di 2023 lebih menekankan pada strategi FOLU Net Sink 2030 dan perhutanan sosial, maka tahun ini Festival LIKE 2 akan menekankan pada teknologi ramah iklim.
Rata-rata pengusaha travel disebutkan setuju dengan digitalisasi. Sebab, transaksi digital bisa lebih praktis digunakan, hingga mencegah terjadinya penipuan.
Realme kembali meluncurkan produk terbarunya, Realme 13, yang menawarkan sejumlah fitur canggih dengan harga terjangkau, yaitu sekitar Rp2 jutaan.
OCI selalu antusias dan mengajak anggotanya serta komunitas lain untuk selalu tertib berkendara dan mendukung program-program pemerintah.
Program ini menjadi komitmen berkelanjutan Bosch Indonesia dalam menghadirkan teknologi yang menunjang keselamatan dan kenyamanan dalam berkendara di segala kondisi.
PT JASA Raharja terus melakukan upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalulintas.
Kompetensi pengendara harus didukung standar keselamatan motor yang prima. Hasil riset menunjukkan fitur pengereman menjadi poin penting yang berdampak terhadap keselamatan berkendara.
Saat ini, Astra UD Trucks fokus mengimplementasikan strategi yang memprioritaskan keselamatan pekerja onsite atau LK3 melalui program pelatihan dan asuransi pengemudi.
Kegiatan ini menjadi tonggak sejarah bagi IMBI karena untuk pertama kalinya program ini menyasar usia pelajar, yakni SMA dan Mahasiswa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved