Mencoba Langsung Wuling Air ev di Belantara Lalu Lintas Jakarta

 Media Indonesia bersama sejumlah jurnalis lainnya mendapat kesempatan untuk mencoba langsung kendaraan listrik Wuling Air ev di belantara lalu lintas Ibu Kota Jakarta, dalam acara bertajuk Green Mobility Experience - Creative City Journey yang digelar oleh Wuling Motors, pada Senin (19/9).  Dengan menggunakan 7 unit Wuling Air ev varian Long Range, sebanyak 14 media di batch pertama ini, bergerak dari Wuling Center di Jl Sultan Iskandar Muda, Kebayoran Lama Jakarta Selatan, menuju lokasi makan siang di Talassa restaurant yang berlokasi di kawasan PIK 2, Jakarta Utara berjarak sekitar 27 km.

Sebelum berangkat kami pun menyetel trip meter ke angka nol untuk mengetahui konsumsi daya listrik Wuling Air ev. Perjalanan dimulai dengan menyusuri Jl Arteri Permata Hijau, Tol Jakarta-Tangerang, dan Tol JORR W2 dan tiba di Talassa Restaurant PIK 2 dengan konsumsi baterai dari awalnya 99% menjadi 91% dengan kondisi lalu lintas beragam dengan kecepatan rata-rata di jalan tol antara 60-100 km/jam menggunakan mode pengendaraan 'Sport'.

Seperti yang pernah Media Indonesia ulas sebelumnya, yang cukup menonjol adalah karakter suspensinya yang pas untuk ukuran mobil sekelas ini. Memang tidak senyaman sedan mahal, tetapi cukup mantap dan sangat stabil diajak meliuk-liuk dikecepatan sedang dan tinggi.  

Di sepanjang jalan, rombongan Air ev menjadi pusat perhatian warga.Tidak jarang juga mobil ini membuat warga sekitar menoleh dan memperhatikan dengan pandangan penuh ketertarikan. Bahkan hampir semua pengguna kendaraan lain memberi kami jalan setiap kami mengaktifkan lampu sein untuk pindah lajur agar dapat melihat lebih dekat kendaraan yang kami gunakan.

Dari Talassa restaurant kami bergerak menuju Taman Wisata Alam di kawasan Angke Kapuk, Jakarta Utara. Taman wisata alam itu adalah wilayah konservasi untuk mengembalikan kawasan hutan mangrove yang sempat rusak oleh aktivitas penambakan liar. Rombongan media juga berkesempatan melakukan penanaman pohon bakau di wilayah itu.

Dari Taman Wisata Alam PIK, perjalanan berlanjut menuju Stasiun BNI City menyusuri ruas tol Prof Dr Ir Sedyatmo, Tol Dalam Kota, Jl Jend Sudirman dan Jl MH Thamrin. Usai berfoto bersama Wuling Air ev, rombongan bergerak menuju kawasan Kebayoran Baru, jakarta Selatan dan singgah di Rumah Wijaya, melalui Jl Sudirman, Jl Sisingamangaraja yang merupakan kawasan pembatasan mobil dengan plat nomor ganjil-genap. Sebagai mobil listrik, Air ev termasuk dalam kategori kendaraan yang dibebaskan dari ganjil-genap sehingga pengguna dapat melintasi di rute tersebut. 

Setelah itu perjalanan berakhir di Lucy in the Sky, Senayan Park. Total jarak temouhnya sekitar 68,2 km dengan daya baterai yang tersisa masih 63%. Lumayan mengingat sepanjang acara, kendaraan ini nyaris tidak pernah benar-benar mati sebagai upaya untuk menjinakkan cuaca yang saat itu sangat panas, dan perangkat AC sangat mempengaruhi konsumsi daya baterai. Selain itu, mode berkendara juga kami sengaja di seting konsisten di mode 'Sport'.

"Kami menggelar Air ev Green Mobility Experience: Creative City Journey dalam rangka membagikan pengalaman berkendara ke rekan media bersama mobil listrik pertama dari Wuling di Tanah Air dengan kondisi lalu lintas perkotaan yang nyata dan juga tantangan kreativitas di tengah rute perjalanan. Kami berharap kesempatan ini bisa menjadi pembuktian bahwa Air ev dapat menjawab tantangan mobilitas perkotaan berkat dukungan dari berbagai kemudahan yang dimilikinya serta ramah lingkungan," terang Brand & Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani. (S-4)