Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DFSK Gelora E menjadi kendaraan komersial ringan pertama di Indonesia yang 100% ditenagai oleh energi listrik, sehingga sangat ramah lingkungan. Konsumen akan semakin diuntungkan karena biaya perawatan DFSK Gelora E sangat terjangkau dan sangat bersahabat untuk operasional perusahaan.
Keberadaan DFSK Gelora E sebagai kendaraan listrik sangat efisien dari segi konsumsi energi hingga perawatan berkala, dan ini menjadi nilai lebih bagi para pengusaha yang menginginkan efisiensi tinggi bagi bisnisnya. Selain itu DFSK menjamin DFSK Gelora E tetap mengedepankan kualitas untuk memastikan kemampuannya selalu berada di kondisi optimal agar bisa menunjang bisnis lebih menguntungkan.
“DFSK merancang DFSK Gelora E dengan mengedepankan kualitas tinggi serta dipadukan biaya perawatan berkala yang super terjangkau hingga konsumen kami bisa merasakan benar-benar manfaat yang ditawarkan bagi sebuah kendaraan listrik. Biaya perawatan yang super terjangkau ini akan membuat para konsumen kami selalu bisa mendapatkan kemampuan DFSK Gelora E yang selalu optimal digunakan sehari-hari, dan biaya operasional yang sangat rendah hingga bisa membantu meningkatkan keuntungan usaha,” ungkap Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi, Jumat (24/6).
Menurut Achmad Rofiqi, total biaya perawatan berkala DFSK Gelora E selama 3 tahun/50.000 KM (mana yang lebih dahulu dicapai) per harinya mulai dari Rp2.339. Total biaya yang harus dikeluarkan oleh konsumen DFSK Gelora E per 3 tahunnya hanya Rp2.550.951. Bahkan untuk tahun pertamanya, servis berkala DFSK Gelora E cukup mengeluarkan dana sebesar Rp708.465.
Biaya servis berkala yang terjangkau ini bisa didapatkan di jaringan resmi DFSK yang tersebar di seluruh Indonesia. Setiap perawatan berkala yang dilakukan di bengkel resmi akan dilayani oleh mekanik yang sudah tersertifikasi oleh DFSK, didukung peralatan yang canggih dan modern, penggunaan komponen-komponen original, serta pelayanan yang ramah serta profesional.
Tak cuma sekedar biaya perawatan berkala yang ekonomis, setiap pembelian DFSK Gelora E juga akan mendapatkan garansi 3 tahun atau 120.000 km. Serta garansi baterai dan system kelistrikan EV selama 5 tahun atau 200.000 km.
“DFSK terus berinovasi dalam memberikan solusi mobilitas yang sangat sesuai dan bersahabat bagi konsumen kami di Indonesia. Keberadaan DFSK Gelora E menjadi bukti bagaimana mengakselerasi keuntungan usaha bisa dimulai dari biaya perawatannya yang rendah namun tetap mengedepankan kualitas kendaraan,” tutup Achmad Rofiqi. (S-4)
Hingga Juni 2024, infrastruktur penukaran baterai atau SPBKLU sebanyak 2.200 unit sudah disiapkan PLN dan mitra
Dari total SPK Wuling pada perhelatan GIIAS 2024 yang digelar pada 18-28 Juli lalu, BinguoEV menyumbang 30%, lalu diikuti Air ev series, 26% dan CloudEV 23%.
Hadirnya Ioniq 5 N diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para pelanggan yang menginginkan pengalaman berkendara yang tak terlupakan dari mobil berperforma tinggi.
Pada 2022 ada 10 ribu mobil hybrid di Tanah Air dan melonjak drastis pada 2023 yang menyentuh angka 55 ribu unit.
Hyundai telah menurunkan asumsi pasar mobil ke level 800 ribu unit. Selain memperkenalkan produk baru, Hyundai juga berkomitmen untuk tidak menaikkan harga produk.
Deretan mobil-mobil BAIC dipamerkan dalam ajang GIIAS 2024 yang berlangsung di BSD, Tangerang Banten.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved