Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
ANTUSIASME masyarakat Indonesia terhadap mobil listrik terbilang tinggi. Salah satunya, Mobil listrik IONIQ 5 yang diluncurkan PT Hyundai Motors Indonesia (HMI) pun menjadi buruan pecinta otomotif di Tanah Air.
Kepala Hubungan Masyarakat PT Hyundai Motors Indonesia, Uria Simanjuntak menyebut, mobil ini menjadi produk yang merevolusi wajah industri otomotif Indonesia. IONIQ 5 menjadi kendaraan listrik berbasis baterai pertama yang diproduksi secara massal di Indonesia.
Setelah diluncurkan pada akhir Maret lalu, IONIQ 5 memperoleh reaksi
yang melampaui dugaan. "Dalam kurun waktu kurang lebih 2 bulan saja setelah peluncuran, IONIQ 5 telah dipesan sebanyak lebih dari 2.200 unit," terangnya kepada awak media di Mal Ambarukmo, Yogyakarta, akhir pekan ini.
IONIQ 5 bahkan memperoleh kemenangan besar di ajang penghargaan bergengsi World Car Awards 2022 yang diadakan di New York International Auto Show (NYIAS) pada April lalu.
"Melalui kategori all-electric crossover, IONIQ 5 memperoleh pengakuan sebagai World Car of the Year, World Electric Vehicle of the Year dan World Car Design of the Year," papar dia.
IONIQ 5 juga telah hadir di Yogyakarta dengan harga on the road berkisar Rp700 juta hingga Rp800-an juta.
Berbagai program purna jual yang menarik untuk IONIQ 5 juga telah
dipersiapkan oleh Hyundai. Pertama, konsumen mendapat gratis biaya jasa
perawatan hingga 5 tahun atau 75.000 km (hanya untuk biaya jasa).
Kedua, konsumen mendapat gratis 24 jam Emergency Mobile Charging Service selama masa garansi (melalui Hyundai Call Center di 0-800-1-878-878 dan berlaku di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya).
Ketiga, konsumen mendapat gratis suku cadang hingga 3 tahun atau 45.000 km (sesuai jadwal perawatan rutin).
Keempat konsumen mendapat garansi baterai kendaraan Listrik selama 8
Tahun/160,000 km.
Kelima, konsumen mendapat gratis AC Home Charger, biaya instalasi, biaya penambahan daya hingga 11.000 VA, integrasi ke sistem PLN mobile, serta gratis portable charger.
Travel Management
Uria juga menyampaikan, sebelum beralih ke mobil listrik, masyarakat
diharapkan memperhatikan beberapa hal.
Pertama, pengguna mobil listrik harus memperhatikan travel management saat berkendara dengan mobil listrik. "Travel management harus diperhatikan. Sesuaikan jarak tempuh dengan jarak berkendara," urai Uria.
Pengendara mobil listrik diharapkan bisa mengatur waktu pengisian baterai. Pengendara sebaiknya tidak membiarkan baterai mobil sampai benar-benar habis agar tidak kesulitan saat melakukan perjalanan jarak jauh.
Misalnya, saat baterai baru digunakan 40%, mereka bisa langsung
mengisi ulang energi baterai saat sedang istirahat di rest area. "Bahkan, walau baterai berkurang 10%, baterai bisa langung di-charge," kata dia.
Uria menyampaikan, pengguna mobil listrik tidak perlu khawatir, baterai
mobil listrik tidak bisa mengembung seperti baterai telepon genggam. Saat baterai sudah terisi penuh, pengisian energi baterai akan otomatis berhenti.
Sementara itu, perawatan mobil lsitrik juga lebih simpel dibanding mobil berbahan bakar minyak. Pasalnya, komponen yang bergerak juga lebih simpel.
"Tidak perlu ganti oli dan servis setiap 15 ribu km," papar dia.
Uria juga menyampaikan, komitmen pemerintah sangat baik dalam mendukung
mobil listrik, dari pajak lebih rendah hingga bebas ganjil-genap. Selain itu, ajang formula e yang digelar di Jakarta beberapa waktu lalu sedikit banyak juga turut menaikkan pamor mobil listrik di Indonesia. (N-2)
Hingga Juni 2024, infrastruktur penukaran baterai atau SPBKLU sebanyak 2.200 unit sudah disiapkan PLN dan mitra
Dari total SPK Wuling pada perhelatan GIIAS 2024 yang digelar pada 18-28 Juli lalu, BinguoEV menyumbang 30%, lalu diikuti Air ev series, 26% dan CloudEV 23%.
Hadirnya Ioniq 5 N diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para pelanggan yang menginginkan pengalaman berkendara yang tak terlupakan dari mobil berperforma tinggi.
Pada 2022 ada 10 ribu mobil hybrid di Tanah Air dan melonjak drastis pada 2023 yang menyentuh angka 55 ribu unit.
Hyundai telah menurunkan asumsi pasar mobil ke level 800 ribu unit. Selain memperkenalkan produk baru, Hyundai juga berkomitmen untuk tidak menaikkan harga produk.
Deretan mobil-mobil BAIC dipamerkan dalam ajang GIIAS 2024 yang berlangsung di BSD, Tangerang Banten.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved