Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Olimpiade Paris, PBSI Respons Sejumlah Atlet Bulu Tangkis Indonesia Gugur

Khoerun Nadif Rahmat
01/8/2024 16:57
Olimpiade Paris, PBSI Respons Sejumlah Atlet Bulu Tangkis Indonesia Gugur
Ricky Subagja.(Dok PBSI)

KEPALA Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI Ricky Soebagdja mengatakan ada sedikit kekecewaan atas gugurnya sejumlah atlet bulu tangkis di fase grup Olimpiade Paris 2024. 

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Jonatan Christie, dan Anthony Sinisuka Ginting telah terhenti. Mereka tak mampu bersaing bahkan di fase grup.

Ricky mengatakan bahwa ada sedikit rasa kekecewaan atas hasil yang diperoleh dari sejumlah atlet bulu tangkis yang turun di Olimpiade Paris.

Baca juga : Jonatan, Ginting, dan Gregoria Perebutkan Tiket ke Babak Utama Olimpiade Paris 2024, Hari Ini

"Pasti ada kekecewaan. Saya tahu sebagai atlet pasti tidak mau kalah tetapi kita perlu lihat bagaimana permainan di lapangan, bagaimana daya juang di lapangan," kata Ricky dalam keterangannya, (1/8).

"Kecuali Ginting, saya melihat kekalahan ini karena tidak bisa mengeluarkan permainan terbaik. Sementara secara persiapan kalau saya rasa sudah benar-benar maksimal tetapi secara di lapangan belum keluar secara maksimal," imbuhnya.

Ricky menilai Ginting telah memberikan segalanya saat melakoni pertandingan terakhir melawan wakil tuan rumah, Toma Junior Popov. Menurutnya, lawan mampu tampil tanpa celah ditambah dukungan dari penonton tuan rumah.

Baca juga : Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting Diharap Bisa Tampil Apik di Olimpiade Paris 2024

Ia pun sangat menyayangkan atas kegagalan Ginting dan sangat memaklumi bahwa pertandingan pada olimpiade memang memiliki tekanan yang jauh berbeda dengan pertandingan lain.

"Siapa yang siap secara mental dan bisa mengatasi rasa takut, rasa gugup, dan demam panggung itu yang akan menang. Berbicara skill dan teknis semua sudah sama," sebutnya.

"Siapa yang bisa menentukan? Ya atlet itu sendiri," sambungnya.

Ricky pun mengaku menaruh harapan kepada wakil Indonesia yang tersisa, seperti Gregoria Mariska Tunjung dan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Ia menginginkan Gregoria dan Fajar/Rian mampu berbicara banyak di fase gugur nanti.

"Lebih fokus, lebih percaya diri akan kemampuan yang dipunya. Bermain dengan tenang dan menikmati setiap poin demi poin. Berjuang sekuat tenaga dan jangan menyerah sebelum umpire mengatakan selesai," pungkasnya. (Z-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu
Berita Lainnya