Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TUNGGAL putra bulu tangkis Indonesia Alwi Farhan harus mengakui ketangguhan pebulu tangkis tunggal putra China Taipei, Cheng Kai, lewat drama rubber game, 17-21, 21-11, dan 17-21 di babak perempat final Kaohsiung Masters 2024 yang berlangsung di Kaohsiung Arena, Kaohsiung, Taiwan, Jumat (21/6).
Memulai set pertama, Alwi Farhan langsung menguasai tempo permainan dan mencatatkan tiga poin berturut-turut untuk unggul 5-2.
Namun, di pertengahan set, Alwi kehilangan ritme dan gagal mengantisipasi serangan dari Cheng Kai sehingga kedudukan berbalik menjadi 7-8. Alwi mampu terus memperoleh poin usai tertinggal dan menutup interval dengan keunggulan 11-10.
Baca juga : Alwi Farhan Siap Tampil Habis-habisan di Putaran Kedua Australia Terbuka
Seusai interval, Cheng Kai tampil lebih tenang dan mampu melepaskan serangan yang menyulitkan Alwi dengan mencetak empat poin berturut-turut untuk unggul 17-14. Dalam kondisi tertinggal, Alwi tidak mampu membalikkan ketertinggalan dan mengaku kalah dengan skor 17-21.
Di set kedua, Alwi tampil jauh lebih tenang dengan memanfaatkan serangan-serangan cepat yang tak mampu diantisipasi Cheng Kai. Lima poin berturut-turut di peroleh Alwi untuk unggul 10-5. Memasuki pertandingan usai interval, Alwi kian bermain di atas angin.
Memanfaatkan kesalahan-kesalahan yang dilepaskan Cheng Kai, Alwi meraup empat poin berturut-turut untuk memperlebar jarak menjadi 16-7. Tanpa halangan berarti, Alwi menutup set kedua dengan kemenangan 21-11.
Baca juga : Alwi Farhan Sebut Tersingkir dari Malaysia Masters karen Tampil Ragu-Ragu
Di set ketiga, Cheng Kai mengambil inisiatif menyerang sejak awal permainan. Alwi kehilangan poin demi poin usai tak mampu membendung pola serangan Cheng Kai, 4-10.
Usai interval, Alwi mencoba keluar dari tekanan dan mendulang poin demi poin untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 14-18. Namun, Cheng Kai tampil begitu leluasa di akhir set membuat pebulu tangkis peringkat ke-60 dunia tersebut mati kutu dan menyerah dengan skor 21-17.
"Dari awal permainan, lawan memang bermain lepas dan terus menekan saya. Usai interval gim ketiga sebenarnya ada momentum bagi saya untuk mengejar poin. Tetapi sayang saya tidak bisa memanfaatkan momentum tersebut," ujar Alwi seusai pertandingan dikutip dari PBSI, Jumat (21/6).
Baca juga : Jelang Olimpiade Paris 2024, Ginting tidak Mau Berpikir Terlalu Jauh
"Bicara tentang pola, sebenarnya terutama di gim kedua sudah berjalan baik. Tetapi dalam pertandingan ini ada kalah atau menang angin dan saya kalah nekat saja," imbuhnya.
Alwi akan melakukan evaluasi dengan memperbaiki pola permainan terutama di area setengah lapangan ke depan yang kerap diekspos oleh Cheng Kai selama pertandingan perempat final ini berlangsung.
"Sebagai evaluasi ke depan, saya harus memperbaiki skill, terutama di area setengah lapangan ke depan. Ini harus dilatih lagi. Tadi di area itu saya sering ragu-ragu. Namun, dalam dua minggu ikut turnamen ini sebenarnya saya ada progres dibanding sebelum-sebelumnya," pungkas Alwi. (Ant/Z-1)
Jorji, sapan Gregoria Mariska, menang atas wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor akhir, 21-4, 8-21, dan 23-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8) dini hari WIB.
Bertanding di Lapangan 1 Porte de La Chapelle Arena, Paris, Gregoria Mariska Tunjung menundukkan Kim Ga-eun dengan skor 21-4, 8-21, dan 23-21 dalam tempo 55 menit.
Terbaru, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Rian kalah dari pasangan Tiongkok, Liang Weikeng/Wang Chang.
Atmosfer Olimpiade sangatlah berbeda dengan turnamen-turnamen kelas dunia lainnya, sehingga berbagai kemungkinan dapat terjadi.
PASANGAN ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Jonatan Christie akan berhadapan dengan Lakhsya Sen, Anthony Sinisuka Ginting akan melawan Toma Junior Popov, sementara Gregoria Mariska Tunjung akan bertanding dengan Tereza Svabikova.
TUNGGAL putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting raih kemenangan melawan wakil Amerika Serikat Howard Shu pada pertandingan Grup H Olimpiade Paris 2024 dengan skor 21-14, 21-8.
Rafael Nadal dijadwalkan berhadapan dengan petenis Hongaria Marton Fucsovics di babak pertama tunggal putra tenis Olimpiade Paris 2024, Minggu (28/7).
Jonatan Christie dipaksa bekerja keras oleh wakil Belgia Julien Carraggi sebelum menang 18-21, 21-11, dan 21-16, pada pertandingan pertama Grup L di Porte De La Chapelle Arena, Sabtu (27/7).
Jonatan Christie tertinggal lebih dulu dari Julien Carraggi setelah kalah di set pertama 21-18.
Saat ini, Jonatan Christie meraih peringkat tiga dunia untuk tunggal putra seperti dalam keterangan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved