Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ALIRAN Banjir Kanal Timur di kawasan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara dipenuhi busa limbah, Selasa (7/5). Mirisnya, sejumlah atlet dayung DKI Jakarta menjadikan lokasi tersebut sebagai tempat berlatih.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan pihaknya telah meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk segera menyelesaikan hal tersebut.
"Ya itu nanti biar dinas (yang menangani)," ujar Heru kepada awak media di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (8/5).
Baca juga : Wakil Camat Gambir Akui masih Banyak Sampah di Kawasan Dekat Istana Negara
Sebelumnya, terlihat busa banyak mengumpul di pintu air Weir 3 Marunda. Busa keluar dari arah pintu air yang tidak terbuka secara penuh dan juga menutupi permukaan air.
Wakil Ketua Umum 2 Pengurus PODSI (Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia) DKI Jakarta Farok Togolobe mengatakan sejumlah atlet dayung ini berlatih dalam rangka menyambut PON di Aceh-Sumatra Utara.
Farok mengatakan para atlet terganggu saat berlatih lantaran perahu terkena busa.
Baca juga : Anies Puji ITC Group Perusahaan Pertama Kelola Limbah Mandiri
"Terganggu. Tapi untungnya areanya tidak terlalu luas. Kurang lebih 500 meter. Area latihan kami ke laut aman 10 kilometer," kata Farok di lokasi, Selasa (7/5).
Menurutnya, latihan yang sudah dijalankan sejak 10 tahun di lokasi ini, masih terbilang aman meski banyak busa. Namun ia mengeluhkan banyaknya sampah di aliran BKT tersebut.
"Di sini lumayan aman, jalurnya juga jauh dari ombak dan angin. Hanya saja kendalanya banjir dan sampah," kata Farok.
Para atlet juga harus melakukan perawatan perahu dengan cara langsung mencuci perahu setelah dipakai berlatih. Hal ini dilakukan agar perahu tidak berkarat.
"Perahu langsung dicuci menggunakan sabun agar tidak rusak dan karat, karena ini juga airnya mengandung laut dan garam," pungkas Farok. (Z-1)
Selama tiga bulan, berbekal ilmu dari Youtube dan jurnal, ia melakukan riset untuk membuat kulit menggunakan bakteri sisa fermentasi kombukha.
Pemilik kebun kopi yakin produksi kopi akan baik jika lingkungan pun terjaga dan tak tercemar oleh limbah.
Pengunjung kapal juga dapat melihat contoh dan sampel objek daur ulang yang diperoleh melalui penggunaan mesin berteknologi rendah oleh Plastic Odyssey.
Hal Itu diketahui setelah IWP melakukan studi yang didanai oleh Food and Agriculture Organization (FAO) atau organisasi khusus bentukan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di tahun 2021.
KEJAHATAN lingkungan berupa pencemaran air tanah dan sungai yang diduga oleh limbah industri dan masyarakat di wilayah Bekasi Raya yaitu Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi terus terjadi.
Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta diminta memanfaatkan aplikasi Jakarta Kini (JAKI) untuk menyosialisasikan Perda agar mudah terjangkau masyarakat.
TEPI jalan Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) tak terlepas dari persoalan sampah. Kondisi sampah ini terus jadi sorotan. Sebab warga masih saja membuang sampah sembarangan di tepi jalan.
Wirausaha kecil dan menengah terus didukung untuk mengembangkan bisnis mereka secara berkelanjutan yaitu dengan turut mengurangi kemiskinan dan polusi plastik di Indonesia.
Korea Utara baru saja meluncurkan sekitar 500 balon berisi kertas bekas dan plastik, termasuk beberapa yang jatuh di kompleks kantor kepresidenan Korea Selatan.
Komitmen dalam pengurangan sampah merupakan langkah penting dalam menangani permasalahan sampah, dan sinergi dalam pelaksanaannya sangat diperlukan.
Sampah rumah tangga itu diletakkan di bahu jalan hingga menggunung. Bau busuk sampah langsung menyeruak di sekitar lokasi tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved