Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEPALA pelatih ganda putra Indonesia Aryono Miranat mengatakan pihaknya bersama federasi masih belum memastikan bagaimana kelanjutan pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang masih berada di daftar pemain pelatnas.
Aryono mengatakan, ia dan tim akan melakukan komunikasi lebih lanjut kepada mantan ganda putra nomor satu dunia itu terkait komitmen keduanya bersama PBSI dan bulu tangkis.
"Itu nanti saya pastinya akan tanyakan lagi ke Kevin/Marcus, apakah mereka masih terus bermain atau tidak. Soal kepastian, saya juga belum bisa memastikan. Kamu cukup di sini (selesai) atau masih terus main? Ini kan dari mereka (keputusannya)," ungkap Aryono seperti dilansir dari Antara, Rabu (21/2).
Baca juga : Singapore Open 2023, Langkah Kevin/Marcus terhenti di Babak 16 Besar
"Jadi, ini (keputusan) masih 50:50, nanti saya akan pastikan lagi ke mereka," ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aryono mengatakan bahwa PBSI tetap memasukkan pasangan yang akrab disebut "Minions" itu ke dalam daftar pemain pelatnas saat pengumuman nama-nama atlet yang dipromosikan dan didegradasi, beberapa waktu lalu.
"Kita kan kemarin ada promosi-degradasi, ya, kita masukkan dulu ke sini (tetap di pelatnas), nanti mereka akan kasih kejelasan. Nanti saya akan komunikasi, ya mungkin dalam waktu dekat ini," kata Aryono.
Baca juga : Dua Ganda Putra ke Semifinal Thailand Terbuka
Mengenai status mereka saat ini, pelatih mengatakan kedua pemain sedang dalam masa libur latihan dan masih belum jelas kapan akan mulai latihan lagi.
Seperti diketahui, Marcus/Kevin absen berlatih dan bertanding bersama sejak sejak Januari hingga Maret 2024. Mereka pun tak kunjung didaftarkan turun bertanding di turnamen mana pun sejauh ini.
"Karena kita juga menghormati mereka. Mereka juga mungkin berpikir untuk ke depannya bagaimana, karena usia mereka, performa mereka saat ini. Apa akan terus atau tidak, kita juga tidak tahu," kata Aryono.
Baca juga : Link Live Streaming Malaysia Masters 2023, Indonesia Loloskan 12 Tim ke Babak 16 Besar
"Mereka yang memutuskan apakah akan lanjut atau berhenti. Nanti akan saya tegaskan lagi bagaimana untuk posisi mereka," ujarnya menambahkan.
Sependapat, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Ricky Soebagdja menantikan komitmen dari Marcus/Kevin terkait karier mereka di bulu tangkis di bawah payung pelatnas.
"Ini akan kami bicarakan komitmennya, segera komunikasi. Bagaimana pun, mereka prestasinya luar biasa, tapi, itu kembali ke komitmen pemainnya sendiri. Nama mereka masih ada di SK (surat keputusan), harapannya sesegera mungkin bisa ketemu, dan kita lihat kondisinya seperti apa," jelas Ricky. (Z-6)
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dikabarkan menghilang bersamaan dengan ketidakjelasan kasus pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian SYL
Acara perpisahan itu sebenarnya sebagai bentuk apresiasi, penghormatan, dan ucapan terima kasih atas prestasi dan dedikasi yang telah ditorehkan Minions
Masa depan Kevin di bulu tangkis sudah jadi pertanyaan sejak rekannya Marcus menyatakan mundur pada 9 Maret 2024.
Marcus Gideon pada awal Maret mengumumkan melalui media sosial bahwa ia memutuskan untuk mengakhiri karier sebagai pebulu tangkis profesional.
Vidi Aldiano dan Kevin Sanjaya mengembangkan sayap mereka ke ranah kuliner dengan konsep Private Dining Jepang.
Berbagai macam hidangan hadir di restoran ini, mulai dari berbagai macam daging seperti Chanba Signature Platter, Supreme Platter, hingga Chanba A5 Kagoshima Wagyu
Atmosfer Olimpiade sangatlah berbeda dengan turnamen-turnamen kelas dunia lainnya, sehingga berbagai kemungkinan dapat terjadi.
KEPALA Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja mengingatkan bahwa perjuangan skuad bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024 masih belum usai.
KEPALA Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI Ricky Soebagdja mengatakan ada sedikit kekecewaan atas gugurnya sejumlah atlet bulu tangkis di fase grup Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Rian akan berjumpa dengan unggulan pertama asal Tiongkok, Liang Wei Keng/Wang Chang pada babak perempat final.
Kondisi para atlet bulu tangkis Indonesia dalam keadaan baik dan sudah siap bertanding. Mereka bisa menjaga performa usai melakukan pemusatan latihan di Chambly.
Turnamen akan diikuti oleh sebanyak 480 peserta dari kelompok umur dan peserta dari anggota Polri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved