Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Menpora Tegaskan Pemerintah Sediakan Anggaran untuk AWBG

Budi Ernanto
05/7/2023 16:51
Menpora Tegaskan Pemerintah Sediakan Anggaran untuk AWBG
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.(ANTARA/M RISYAL HIDAYAT)

ANOC pada Selas (4/7) telah mengumumkan nasib World Beach Games 2023 yang ternyata dibatalkan. Disebutkan oleh mereka bahwa Komite Olimpiade Indonesia (KOI) memutuskan Bali mundur sebagai tuan rumah karena anggaran yang tidak turun dari pemerintah.

Merespons itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan, "Tidak benar (karena masalah anggaran yang tidak turun dari pemerintah)," kata Dito, Rabu (5/7).

Menurut Dito, sejak awal Indonesia selalu mendukung dan siap menjadi penyelenggara ajang internasional termasuk olahraga. ANOC World Beach Games 2023 yang diharapkan dapat meningkatkan gairah ekonomi lokal pasca pandemi covid-19 diyakini bagus untuk Indonesia dari sisi sport tourism.

Baca juga: Bali Mundur Sebagai Tuan Rumah, Kompetisi World Beach Games 2023 Mendadak Batal

"Pemerintah sedari awal dilaporkan KOI akan menjadi tuan rumah, langsung meminta KOI agar melakukan perencanaan dan persiapan seefektif dan efisien mungkin. Karena memang KOI yang mengajukan Bali sebagai tuan rumah," dia menjelaskan.

"Dalam menyusun perencanaan, Kemenpora melakukan asistensi bersama BPKP dan DJA Kemenkeu agar menghasilkan rencana anggaran yang sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku."

"Dalam periode yang tidak berbeda jauh, Indonesia juga menjadi tuan rumah Piala Dunia Bola Basket bersama Jepang dan Filipina. Persiapannya sudah lebih dari 2 tahun sehingga lebih matang," ungkap Menpora.

"Khususnya dalam hal anggaran, Kemenpora dalam review awal proposal pada bulan Februari 2023 sebelum saya menjabat, memang terjadi gap yang sangat jauh dari pengajuan hampir 1 triliun dan hasil review sebesar Rp221 miliar. Saat saya mulai menjabat dilakukan review ulang bersama BPKP dan DJA juga sehingga menghasilkan angka Rp446 miliar," terang dia.

Baca juga: Kemenpora Sesalkan ANOC World Beach Games Batal Digelar di Bali

"Sekali lagi, mewakili pemerintah, Kemenpora sangat menyayangkan pembatalan event ini. Namun kami juga memastikan sangat siap dalam menyambut event-event internasional ke depan seperti Piala Dunia bola basket FIBA, dan Piala Dunia U-17 FIFA," ujar Dito. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya