Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENGURUS Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menghormati keputusan Nova Widianto yang mengundurkan diri dari jabatan sebagai kepala pelatih ganda campuran Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur. Nova yang ingin meneruskan karier kepelatihan dengan bergabung dengan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) itu mundur secara baik-baik.
Lewat surat yang ditandatangi pada tanggal 1 Desember 2022, Nova mengundurkan diri sebagai kepala pelatih ganda campuran di pelatnas. Surat pengunduran diri Nova itu diterima pengurus teras PBSI tanggal 15 Desember 2022.
Tak hanya lewat surat, Nova yang dipercaya sebagai pelatih ganda campuran pelatnas sejak 2011 ini juga sudah berbicara langsung dengan Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta. Dalam pertemuan empat mata ini, Nova mengungkapkan alasan kenapa dirinya mau menerima pinangan dari negeri jiran.
"Saya menghormati dan menghargai segala keputusan coach Nova yang memilih mengundurkan diri dari pelatnas untuk meneruskan karier kepelatihannya di luar negeri," kata Alex dalam keterangan resmi PBSI, Kamis (22/12).
Menurut Alex, Nova memutuskan mengundurkan diri sebagai kepala pelatih ganda campuran Pelatnas PBSI secara baik-baik. Semuanya dilandasi kesadaran dan tidak ada masalah yang menyertai pengunduran Nova. Selama 11 tahun berkarya sebagai pelatih, rapor Nova semuanya baik dan tidak ada masalah.
"Coach Nova memutuskan mengundurkan diri secara baik-baik. Dia sudah berbicara secara empat mata dengan saya. Dia memutuskan mundur secara baik-baik dan tidak ada konflik atau masalah yang menyertai pengunduran dirinya. Makanya, pengunduran dirinya saya terima," ujar Alex.
Baca juga: PBSI: Masalah Kevin Sanjaya dan Pelatih Herry IP Kelar
Diceritakan Alex, dalam pertemuan di Pelatnas Cipayung itu, Nova memang sudah bulat hati untuk bergabung dengan Asosiasi Bulu tangkis Malaysia (BAM). Kepindahannya tersebut semata-mata karena Nova juga membutuhkan tantangan baru dalam karier kepelatihannya.
"Saya tentu tidak bisa menolak keputusan bulat coach Nova meninggalkan Pelatnas PBSI untuk melanjutkan karier kepelatihannya ke Malaysia," tutur Alex.
Atas dedikasi dan kerja keras Nova selama 11 tahun menukangi Rehan Naufal Kusharjanto, dkk, Alex pun secara khusus perlu mengucapkan terima kasih.
"Terima kasih atas dedikasi dan kerja keras coach Nova dalam ikut memajukan dan meningkatkan prestasi bulutangkis Indonesia, terutama di sektor ganda campuran," pungkas Alex.(PBSI/OL-5)
"Coach Nova kasih pesan, mau dilatih siapa pun sama aja. Kan kalian sudah besar, kalau merasa ada kekurangan ya tambah sendiri."
Mantan pemain ganda campuran terbaik Indonesia berpasangan dengan Liliyana Natsir itu menyebut akan mulai membantu BAM per Januari 2023 mendatang.
Sebelumnya, Kepala Pelatih Ganda Badminton Malaysia Rexy Mainaky mengisyaratkan kedatangan Nova sebagai tenaga baru pelatih untuk timnas negeri jiran itu.
Ketiga pasangan asuhannya tidak langsung bertemu lawan-lawan kuat dalam turnamen yang bakal digelar di Tokyo, 22-28 Agustus mendatang.
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso terhenti di babak perempat final Jerman Terbuka, akhir pekan lalu.
Atmosfer Olimpiade sangatlah berbeda dengan turnamen-turnamen kelas dunia lainnya, sehingga berbagai kemungkinan dapat terjadi.
KEPALA Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja mengingatkan bahwa perjuangan skuad bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024 masih belum usai.
KEPALA Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI Ricky Soebagdja mengatakan ada sedikit kekecewaan atas gugurnya sejumlah atlet bulu tangkis di fase grup Olimpiade Paris 2024.
Fajar/Rian akan berjumpa dengan unggulan pertama asal Tiongkok, Liang Wei Keng/Wang Chang pada babak perempat final.
Kondisi para atlet bulu tangkis Indonesia dalam keadaan baik dan sudah siap bertanding. Mereka bisa menjaga performa usai melakukan pemusatan latihan di Chambly.
Turnamen akan diikuti oleh sebanyak 480 peserta dari kelompok umur dan peserta dari anggota Polri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved